Perbedaan Emoticon, Emoji, dan Sticker dalam Bahasa Visual Digital

Arintha Widya - Selasa, 5 November 2024
Populer dipakai dalam bahasa visual digital, ini bedanya emoticon, emoji, dan stiker.
Populer dipakai dalam bahasa visual digital, ini bedanya emoticon, emoji, dan stiker. PeterPencil

Parapuan.co - Di era digital, komunikasi tidak hanya dilakukan melalui teks, tetapi juga melalui berbagai bentuk bahasa visual seperti emoticon, emoji, dan stiker.

Meskipun ketiganya sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, ada perbedaan signifikan yang menarik untuk dipahami.

Berikut penjelasan mengenai perbedaan antara emoticon, emoji, dan stiker, serta peran masing-masing dalam komunikasi digital!

1. Emoticon: Awal dari Bahasa Visual Digital

Emoticon adalah representasi sederhana dari ekspresi wajah atau emosi yang dibuat menggunakan kombinasi simbol-simbol pada keyboard.

Emoticon pertama kali digunakan pada awal 1980-an sebagai cara untuk menunjukkan perasaan dalam teks biasa.

Kala itu komunikasi digital masih terbatas pada huruf dan tanda baca. Contoh emoticon yang paling umum adalah ekspresi :-) (senyum) dan :-( (sedih).

Emoticon memiliki daya tariknya sendiri karena bentuknya yang sederhana dan klasik.

Pengguna dapat membuat berbagai ekspresi hanya dengan mengkombinasikan karakter keyboard, hingga menciptakan wajah yang mudah dimengerti tanpa gambar yang rumit.

Baca Juga: Jangan Salah atau Tertukar, Ini Macam-Macam Emoji Tangan dan Artinya

Penggunaan emoticon kini lebih umum di kalangan pengguna yang menyukai simbol sederhana atau yang menikmati nostalgia digital.

2. Emoji: Ekspresi Visual yang Lebih Kaya dan Berwarna

Emoji muncul di Jepang pada akhir 1990-an dan populer secara global sejak diperkenalkan di berbagai perangkat dan platform komunikasi seperti iOS dan Android.

Berbeda dari emoticon, emoji adalah gambar kecil yang dirancang secara grafis, mewakili berbagai emosi, objek, dan konsep lainnya.

Misalnya, ???? untuk wajah tersenyum atau ❤️ untuk hati merah, serta bentuk-bentuk wajah atau karakter manusia maupun hewan yang menunjukkan ekspresi tertentu.

Emoji lebih beragam dan mendukung visual yang lebih detail dibandingkan emoticon.

Ada ribuan emoji yang tersedia, mencakup ekspresi wajah, binatang, makanan, dan bahkan bendera negara.

Kemampuan ini membuat emoji mampu menyampaikan emosi atau ide dengan lebih akurat.

3. Stiker: Ekspresi Visual yang Lebih Kompleks dan Kustom

Baca Juga: Sering Salah Dipakai, Ini Arti Macam-Macam Emoji Tangan di WhatsApp

Stiker adalah gambar atau ilustrasi yang lebih besar dan kompleks daripada emoji dan biasanya mencakup karakter atau gambar yang dirancang khusus.

Stiker bisa mencerminkan kepribadian atau tema tertentu, bahkan terkadang memiliki teks singkat yang menyertainya.

Stiker pertama kali dipopulerkan di aplikasi pesan seperti LINE, Facebook Messenger, dan WhatsApp.

Stiker biasanya dapat diunduh atau dibeli dalam paket-paket dengan tema tertentu, seperti stiker bertema binatang, film, atau karakter kartun.

Bahasa visual digital ini tidak terbatas pada simbol wajah atau ekspresi saja, sehingga memungkinkan pengguna mengirim pesan yang lebih personal dan ekspresif.

Di beberapa platform, pengguna bahkan bisa membuat stiker kustom sendiri.

Secara keseluruhan, emoticon, emoji, dan stiker bukan sekadar gambar atau simbol.

Ketiganya berfungsi sebagai sarana komunikasi yang efektif dan bisa mengisi nuansa yang sulit disampaikan melalui teks saja.

Penggunaan bahasa visual digital ini dapat membantu menciptakan percakapan yang lebih ekspresif dan lebih mudah dipahami.

Kawan Puan lebih suka pakai emoticon, emoji, atau stiker untuk menyampaikan bahasa dan ekspresi visual dalam pesan digital?

Baca Juga: Fenomena Emoji Thumbs Up di Kanada, Jadi Tanda Persetujuan Kontrak

(*)

*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja