Advertorial
Tujuan Terkait

Pemanfaatan Geolistrik dan SIPA untuk Eksplorasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

Yussy Maulia - Selasa, 5 November 2024
Ilustrasi sumber air.
Ilustrasi sumber air. Dok. Freepik/freepik

 Resistivitas yang diukur dari hasil survei membantu dalam menentukan kedalaman dan volume air tanah yang tersedia, sehingga eksplorasi menjadi lebih efisien.

  1. Eksplorasi mineral

Di bidang pertambangan, metode geolistrik membantu mendeteksi keberadaan mineral seperti emas, tembaga, dan bahan tambang lainnya.

Pengukuran resistivitas dapat memberikan gambaran mengenai potensi kandungan mineral di bawah permukaan, sehingga eksplorasi tidak menjadi sia-sia.

Baca Juga: Tumbuh Subur di Daerah Tropis, Ini Cara Menanam Tanaman Kelor di Pot

  1. Lebih ramah lingkungan

Salah satu keunggulan utama geolistrik adalah sifatnya yang non-invasif, sehingga tidak merusak lingkungan. Teknologi ini memungkinkan eksplorasi dilakukan tanpa perlu menggali atau mengganggu habitat yang ada.

Pentingnya SIPA dalam pengelolaan air

SIPA adalah solusi teknologi yang dirancang untuk memantau, menganalisis, dan mengelola sumber daya air secara efektif.

Sistem ini sering digunakan oleh pemerintah dan industri untuk memastikan ketersediaan air tetap terjaga, sekaligus memantau penggunaan air agar tidak berlebihan.

Berikut beberapa peran penting SIPA dalam pengelolaan sumber daya air.

  1. Monitoring sumber air

SIPA memungkinkan pemantauan secara real-time terhadap ketersediaan sumber air, termasuk waduk, sungai, dan sumur bor. Data ini membantu dalam perencanaan penggunaan air untuk menghindari kekeringan atau pemborosan.

Penulis:
Editor: Sheila Respati

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru