Parapuan.co - Kawan Puan pernah mendengar istilah pil kontrasepsi darurat atau postpil?
Pil kontrasepsi darurat merupakan alat kontrasepsi yang bisa membantu mencegah kehamilan setelah melakukan hubungan suami istri.
Di sisi lain, pil kontrasepsi darurat tidak dimaksudkan sebagai metode kontrasepsi utama bagi pasangan.
Artinya, pil kontrasepsi ini hanya bisa digunakan dalam kondisi darurat saja dan tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Kapan pil kontrasepsi darurat bisa digunakan?
Melansir dari laman Mayo Clinic, pil kontrasepsi darurat dapat membantu mencegah kehamilan pada orang yang:
- Tidak menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom saat melakukan hubungan suami istri.
- Terlewatkan dosis pil KB harian.
- Mengalami penyerangan secara seksual.
Baca Juga: Sering Jadi Pilihan Perempuan, Ini Jenis Alat Kontrasepsi Non Hormonal
- Menggunakan alat kontrasepsi yang tidak berfungsi.
Misalnya, kondom dapat dirobek atau terlepas secara tidak sengaja saat berhubungan intim.
Bagaimana cara kerja pil kontrasepsi darurat?
Pil kontrasepsi darurat bekerja terutama dengan menunda dan mencegah pelepasan sel telur dari ovarium, yang disebut ovulasi.
Untuk Kawan Puan ketahui bahwa pil ini tidak mengakhiri kehamilan yang telah dimulai.
Pasalnya pil kontrasepsi darurat hanya mencegah, bukan mengakhiri kehamilan dini atau aborsi medis.
Adakah risiko dari konsumsi pil kontrasepsi darurat?
Kontrasepsi darurat merupakan cara yang efektif untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan suami istri tanpa perlindungan.
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini Tips Pemakaian Alat Kontrasepsi untuk Penderita Hipertensi
Namun, ada efek samping yang muncul setelah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat ini.
Adapun efek samping tersebut dapat, meliputi:
- Sakit perut atau muntah.
- Pusing.
- Kelelahan.
- Sakit kepala.
- Pendarahan ringan di antara periode menstruasi.
- Nyeri dan kram di daerah perut.
Apakah pil kontrasepsi darurat bisa dibeli secara bebas?
Untuk diketahui, pil kontrasepsi darurat tidak bisa dibeli secara bebas.
Kamu memerlukan resep dokter untuk mendapatkan pil kontrasepsi darurat di apotek.
Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu, Kawan Puan.
Baca Juga: Ini Pilihan Alat Kontrasepsi untuk Penderita Hipertensi yang Rentan Dialami Perempuan
(*)