Ada 3 Cara Menghadapi Orang Tua yang Suka Mengontrol Anak, Simak!

Saras Bening Sumunar - Kamis, 7 November 2024
Menghadapi orang tua yang sering mengontrol.
Menghadapi orang tua yang sering mengontrol. evgenyatamanenko

Parapuan.co - Berurusan dengan orang tua yang suka mengontrol menjadi tantangan tersendiri.

Orang tua yang memiliki sifat tersebut mungkin bertujuan untuk memastikan keselamatan anak-anaknya.

Sayangnya, cara mereka bisa terasa terlalu mengikat dan membuatmu sebagai anak merasa dikekang.

Lantas, apa yang bisa anak lakukan untuk menghadapi orang tua suka mengontrol?

1. Pahami Alasan Mereka

Langkah pertama adalah berusaha memahami alasan di balik sifat kontrol yang orang tua miliki.

Bisa jadi, orang tua memiliki pengalaman pribadi yang membuat mereka ingin memastikan anak-anaknya aman.

Atau mereka sendiri mungkin dibesarkan dalam lingkungan yang sama.

Dengan memahami alasan ini, kamu akan lebih bisa bersikap empati dan sabar dalam menghadapi mereka.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Orang Tua yang Suka Mengontrol Anak, Apakah Kamu Termasuk?

Cobalah melihat situasi dari sudut pandang mereka, dan tanyakan pada diri sendiri apa yang mungkin mereka takutkan atau ingin hindari.

2. Tetapkan Batasan yang Sehat

Melansir dari laman Choosing Therapy, menetapkan batasan bukan berarti kamu tidak menghargai orang tua.

Batassn ini sebagai bentuk self care agar kamu bisa tumbuh dan berkembang secara pribadi.

Jelaskan pada mereka hal-hal apa saja yang kamu butuhkan untuk bisa mandiri, seperti memiliki waktu sendiri atau ruang untuk mengambil keputusan.

Bersikap tegas dengan batasan yang kamu buat tanpa harus bersikap keras bisa membantu orang tua mengerti bahwa kamu serius dalam hal ini.

3. Bangun Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Komunikasi yang terbuka dan jujur sangat penting dalam menghadapi orang tua suka mengontrol.

Baca Juga: Jangan Ambil Hati, Lakukan Ini Jika Anak Tiba-Tiba Memilih Salah Satu Orang Tua

Ajak mereka berbicara dengan tenang dan ungkapkan perasaanmu tanpa menyalahkan.

Gunakan kata-kata yang lembut dan hindari nada konfrontatif.

Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Aku tahu ibu/ayah ingin yang terbaik untukku, tapi aku juga butuh ruang untuk belajar dan membuat keputusan sendiri".

Dengan cara ini, orang tua akan lebih mudah menerima pendapatmu dan merasa dihargai.

Kawan Puan, demikian tips menghadapi orang tua yang suka mengontrol anaknya.

Mulai dari mencari tahu alasan mereka, menetapkan batasan yang sehat, hingga membangun komunikasi secara terbuka.

Jika tiga tips di atas belum membantu, tidak ada salah jika kamu melibatkan bantuan konselor atau terapis keluarga.

Konseling keluarga dapat membantu setiap anggota memahami perasaan dan perspektif masing-masing.

Dengan panduan profesional, hubungan antara kamu dan orang tua bisa diperbaiki dan menjadi lebih seimbang.

Baca Juga: Ini yang Akan Terjadi Jika Anak Mengetahui Perselingkuhan Orang Tuanya

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Berhenti Membanding-bandingkan Pasangan dengan Orang Lain, Lakukan Ini