Parapuan.co - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengisyaratkan perubahan besar dalam pendidikan Indonesia.
Melansir dari tribunnews.com, Kurikulum Merdeka yang saat ini berlaku akan digantikan dengan pendekatan baru, disebut Kurikulum Deep Learning.
Kurikulum Deep Learning dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui pendekatan yang lebih mendalam.
Pembelajaran deep learning juga mendorong guru untuk selalu berimprovisasi.
Nantinya, jumlah mata pelajaran di sekolah akan dikurangi.
Melansir dari Schoolizer.com, deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam terhadap materi melalui investigasi kritis, eksplorasi, dan keterlibatan aktif.
Pendekatan ini mengajak siswa untuk melampaui hafalan dan memahami konsep secara lebih menyeluruh.
Bagaimana setiap konsep saling berkaitan dan dapat diterapkan juga merupakan bagian dari deep learning.
Dalam praktiknya, deep learning mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, menganalisis informasi secara kritis, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam berbagai konteks baru.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka Beri Literasi Finansial untuk Siswa, Bagaimana Aplikasinya?