Viral di Medsos Siswi SD Digunduli karena Kutuan, Ini Penyebab dan Cara Basmi Kutu Rambut

Arintha Widya - Sabtu, 9 November 2024
Viral di Medsos Siswi SD Digunduli karena Kutuan, Ini Penyebab dan Cara Basmi Kutu Rambut
Viral di Medsos Siswi SD Digunduli karena Kutuan, Ini Penyebab dan Cara Basmi Kutu Rambut Pridannikov

Parapuan.co - Kawan Puan, baru-baru ini viral di medsos (media sosial) seorang siswi SD di Cianjur, Jawa Barat, yang digunduli oleh sang guru.

Kabar viral di medsos menyebut bahwa siswi tersebut dicukur gundul oleh gurunya karena rambutnya dipenuhi kutu.

Mengutip Tribunnews, hal ini menjadi viral di medsos setelah siswi SD terkait enggan masuk sekolah lantaran merasa malu.

Wajar jika siswi malu sampai menolak masuk sekolah. Pasalnya, cara guru menangani masalah kutu rambut yang dialami siswi tersebut tidaklah tepat.

Maka itu jika Kawan Puan mendapati anak, keponakan, adik, siswa, atau orang terdekatmu kutuan, pahami dulu bagaimana penanganannya.

Di bawah ini penyebab kutu rambut dan cara membasmi serangga ini sebagaimana merangkum Cleveland Clinic!

Gejala dan Penyebab Kutu Rambut

Kutu rambut adalah masalah yang kerap dialami oleh anak-anak, terutama pada rentang usia 3 hingga 11 tahun, dan bisa menjangkiti keluarga mereka.

Anak-anak lebih rentan terkena kutu rambut karena sering melakukan kontak kepala dengan kepala saat bermain bersama teman-temannya atau berbagi barang yang bersentuhan langsung dengan rambut.

Baca Juga: Viral di TikTok Rambut Murid SD Penuh Kutu, Ini 5 Rekomendasi Obatnya

Anak-anak usia sekolah cenderung lebih sering berbagi sisir, sikat rambut, topi, atau barang-barang lain yang menyentuh rambut, yang meningkatkan risiko penularan kutu.

Gejala utama kutu rambut adalah rasa gatal, terutama di bagian belakang kepala, leher, dan area dekat telinga, tempat kutu biasanya hidup.

Gatal yang terus-menerus dapat menyebabkan iritasi dan infeksi kulit kepala.

Penularan Kutu Rambut

Penularan kutu rambut terjadi melalui kontak langsung antar kepala atau dengan berbagi barang, seperti sisir dan topi, dengan orang yang sudah terinfeksi.

Kutu rambut tidak disebabkan oleh kebersihan yang buruk, dan juga tidak dapat melompat atau terbang, tetapi merayap dari satu kepala ke kepala lain.

Hewan peliharaan tidak bisa menyebarkan kutu ke manusia. Jadi, kutu rambut pada kepala manusia tidak mungkin ditularkan oleh hewan peliharaan.

Cara Memastikan Adanya Kutu Rambut

Untuk memastikan ada atau tidaknya kutu rambut, kamu bisa melakukan pemeriksaan visual.

Baca Juga: Bikin Gatal-Gatal, Ternyata Ini Penyebab Munculnya Kutu Rambut

Kutu rambut berbentuk kecil, berwarna putih atau abu-abu, dan bisa terlihat menempel pada batang rambut.

Telur kutu, mirip dengan ketombe tetapi sulit dihilangkan dari rambut karena menempel pada helai-helai rambut.

Pemeriksaan dapat dilakukan di rumah dengan menyisir rambut secara perlahan menggunakan sisir bergigi rapat untuk mencari kutu yang mungkin ada.

Cara Membasmi Kutu Rambut

Kutu rambut dapat diobati dengan sampo, losion, atau krim khusus yang bisa dibeli tanpa resep atau dengan resep dokter.

Sampo kutu biasanya mengandung bahan seperti pyrethrin atau permethrin yang efektif membunuh kutu dan nits. Berikut langkah-langkah membasmi kutu rambut dengan sampo khusus:

1. Baca instruksi pada kemasan sebelum menggunakan produk.

2. Oleskan produk pada kulit kepala dan ratakan ke seluruh rambut. Hindari penggunaan pada bagian tubuh lain.

3. Biarkan produk bekerja sesuai instruksi, kemudian bilas rambut hingga bersih.

Baca Juga: 3 Tips Membersihkan Sisir yang Tepat, Demi Jaga Kesehatan Kulit Kepala

4. Gunakan sisir bergigi rapat untuk menghilangkan kutu dan nits yang sudah mati dari rambut.

5. Ulangi perawatan sesuai anjuran untuk memastikan kutu dan telur kutu benar-benar hilang.

Langkah Pencegahan Kutu Rambut

Pencegahan terbaik adalah tidak berbagi sisir, sikat rambut, handuk, atau topi dengan orang lain.

Mengajari anak-anak untuk menghindari kontak kepala langsung saat bermain juga sangat penting.

Jika ada anggota keluarga yang terkena kutu rambut, lakukan langkah berikut untuk mencegah penyebaran:

  • Cuci pakaian, seprai, dan kain dengan air panas, kemudian keringkan dalam suhu panas.
  • Rendam sisir dan sikat rambut dalam air panas selama 10 menit setelah digunakan.
  • Vakum area rumah dan furnitur yang mungkin bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.

Mengatasi dan mencegah kutu rambut membutuhkan ketelitian dan perawatan yang baik.

Dengan perawatan yang tepat dan upaya pencegahan, risiko penularan dan kekambuhan kutu rambut dapat dikurangi. Semoga informasi di atas bermanfaat!

Baca Juga: Viral di TikTok, 3 Cara Mencegah Kutu Rambut yang Bikin Kepala Luka

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Sunscreen SPF45 PA+++ yang Cepat Menyerap di Kulit