Baca Juga: Mengenal Sosok Malahayati, Laksamana Perempuan Pertama di Dunia
Kamu bisa mendorong anak untuk memahami bahwa menjadi pahlawan berarti memiliki keberanian untuk peduli dan berempati terhadap orang lain.
Anak akan belajar bahwa sikap-sikap sederhana ini adalah bagian dari kepahlawanan.
4. Ajak Anak dalam Kegiatan Sosial
Anak-anak juga bisa belajar tentang kepahlawanan melalui pengalaman langsung, misalnya lewat kegiatan sosial.
Libatkan mereka dalam kegiatan sosial seperti mengunjungi panti asuhan, ikut serta dalam kegiatan amal, atau menyumbangkan mainan dan pakaian mereka untuk anak-anak yang membutuhkan.
Dengan begitu, mereka belajar untuk melihat nilai berbagi, peduli, dan menghargai, dan membantu anak-anak merasa mereka pun bisa menjadi pahlawan bagi orang lain.
5. Diskusikan Pahlawan dalam Lingkungan Mereka
Orang-orang dalam kehidupan sehari-hari seperti guru, dokter, atau bahkan anggota keluarga bisa menjadi contoh pahlawan bagi anak.
Misalnya, seorang guru yang sabar dan berdedikasi untuk mengajar di daerah terpencil atau dokter yang dengan gigih merawat pasiennya.
Pahlawan seperti ini menginspirasi anak-anak untuk melihat pahlawan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Bagaimana Kawan Puan? Tidak sulit, kan, mengenalkan sosok pahlawan pada anak? Selamat mencoba!
Baca Juga: Ada Kartini, Ini Sinopsis Film Bertema Perjuangan Pahlawan Perempuan
(*)