Baca Juga: Mengenal Physical Touch, Bahasa Cinta Melalui Sentuhan Fisik
Sentuhan fisik juga memicu pelepasan hormon oksitosin, yang membuat pasangan merasa lebih dekat dan terhubung.
5. Kurangnya Apresiasi dan Rasa Terima Kasih
Rasa apresiasi adalah komponen penting dalam menjaga keharmonisan hubungan.
Tanpa rasa terima kasih atau penghargaan, pasangan bisa merasa tidak dihargai dan diabaikan.
Ketika perasaan tidak dihargai ini terus berlanjut, hubungan akan terasa hambar dan memicu konflik.
6. Hilangnya Rasa Ingin Tahu
Jika merasa sudah tahu segalanya tentang pasangan, maka rasa penasaran akan hilang dan hubungan bisa terasa monoton.
Rasa ingin tahu membuat pasangan lebih terbuka dan tertarik untuk memahami satu sama lain.
Tanpa rasa ingin tahu, hubungan bisa terjebak dalam asumsi-asumsi yang bisa memicu kesalahpahaman dan konflik.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengapresiasi Perjuangan Pasangan? Coba Lakukan Ini
7. Tidak Mau Mencoba Hal Baru Bersama
Ketika pasangan enggan mencoba hal-hal baru, hubungan cenderung menjadi stagnan.
Menjaga api cinta dalam hubungan membutuhkan upaya untuk terus menciptakan pengalaman-pengalaman baru yang menyenangkan.
Tidak adanya variasi dan hal-hal menarik akan membuat hubungan terasa datar dan membosankan.
Mengembalikan Chemistry dalam Hubungan
Jika merasa chemistry dalam hubungan mulai pudar, cobalah refleksi diri dan berkomitmen untuk melakukan perubahan positif.
Menumbuhkan rasa kedekatan dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang membuat pasangan ilfeel dapat menghidupkan kembali cinta dan keintiman.
Hubungan yang harmonis bukan hanya soal cinta, tapi juga tentang kerja sama, pengertian, dan kebiasaan positif yang dijalani bersama.
Semoga informasi di atas menghindarkanmu dari membuat pasangan merasa ilfeel, ya.
Baca Juga: 4 Pasangan Zodiak Paling Kompak dalam Membangun Masa Depan Bersama
(*)