Parapuan.co - Kawan Puan, belum lama ini Denny Sumargo melakukan prosedur operasi plastik untuk menghilangkan kantung mata di Korea Selatan.
Prosedur operasi yang dijalani Denny Sumargo dinamakan dengan lower blepharoplasty.
Apa itu lower blepharoplasty hingga efek sampingnya pada wajah? Yuk, simak informasinya sebagaimana mengutip MayoClinic!
Apa Itu Lower Blepharoplasty?
Lower blepharoplasty adalah prosedur bedah yang berfokus pada pengangkatan kelebihan kulit, otot, atau lemak di area kelopak mata bawah.
Dengan bertambahnya usia, kulit pada kelopak mata dapat meregang, sementara otot-otot pendukung melemah, sehingga ada penumpukan lemak atau kulit kendur di bawah mata.
Akibatnya, kelopak mata bawah menjadi bengkak dan muncul kantung mata, yang dapat memberikan tampilan lelah pada wajah.
Selain alasan penampilan, kondisi kantung mata yang tebal dapat memengaruhi fungsi penglihatan.
Kulit yang sangat kendur di sekitar mata dapat mengganggu penglihatan samping (perifer), terutama di bagian atas dan luar pandangan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Untuk Menghilangkan Kantung Mata, Mulai dari Minum Air Hingga Kompres Mata
Blepharoplasty tidak hanya membantu memperbaiki tampilan mata agar terlihat lebih segar dan muda, tapi juga mengurangi masalah penglihatan bagi mereka yang mengalami kelopak mata sangat kendur.
Lower blepharoplasty dapat disarankan bagi Kawan Puan yang mengalami kondisi sebagai berikut:
- Kantung mata atau pembengkakan di area kelopak mata bawah.
- Kulit berlebih pada kelopak mata bawah.
- Ingin tampilan yang lebih segar di area mata, tanpa kantung mata.
Persiapan Sebelum Lower Blepharoplasty
Sebelum menjalani operasi, pasien akan menjalani beberapa tahapan konsultasi, termasuk dengan ahli bedah plastik atau spesialis mata (oftalmologi).
Diskusi tersebut mencakup beberapa hal berikut:
- Riwayat Medis: Dokter akan meninjau kondisi kesehatanmu, termasuk riwayat operasi, alergi, masalah sirkulasi, atau penyakit mata seperti glaukoma atau mata kering.
- Harapan Pasien: Pembahasan mengenai hasil yang diinginkan pasien agar operasi berjalan sesuai ekspektasi.
Selama persiapan sebelum menjalani prosedur lower blepharoplasty, pasien mungkin juga akan diminta untuk:
1. Berhenti merokok beberapa minggu sebelum operasi, karena merokok dapat memperlambat proses penyembuhan.
2. Berhenti mengonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin atau ibuprofen untuk menghindari risiko perdarahan.
3. Mengatur bantuan transportasi pascaoperasi untuk mengantar pulang dari tempat operasi, terutama jika dilakukan secara rawat jalan.
Baca Juga: Atasi Kerutan di Area Mata dengan 3 Rekomendasi Eye Cream Lokal Ini
Prosedur Lower Blepharoplasty
Operasi lower blepharoplasty biasanya berlangsung dalam kondisi rawat jalan dengan pembiusan lokal dan obat penenang melalui infus untuk membuat pasien rileks.
Pada kelopak mata bawah, sayatan dibuat di sepanjang garis bulu mata atau di dalam kelopak mata bawah.
Melalui sayatan ini, dokter akan mengangkat atau merapikan kelebihan lemak, otot, dan kulit kendur.
Sayatan kemudian ditutup dengan hati-hati untuk meminimalkan jaringan parut.
Pemulihan Setelah Operasi
Setelah operasi, pasien akan menjalani pemantauan singkat di ruang pemulihan. Biasanya, beberapa kondisi berikut mungkin dialami:
- Penglihatan buram sementara.
- Mata terasa berair atau sensitif terhadap cahaya.
- Kelopak mata bengkak atau kebiruan, mirip dengan kondisi mata panda.
- Ketidaknyamanan ringan.
Setelah melakukan operasi, berikut beberapa langkah perawatan yang disarankan untuk dilakukan:
- Gunakan kompres dingin pada mata selama 10 menit setiap jam pada malam setelah operasi, dan lakukan beberapa kali dalam sehari pada hari berikutnya untuk mengurangi pembengkakan.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Puffy Eyes, Dark Circle dan Kantung Mata, serta Cara Mengatasinya
- Oleskan obat tetes atau salep mata yang diresepkan dokter.
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari dada untuk mengurangi pembengkakan.
- Hindari kegiatan berat selama seminggu, termasuk angkat beban, jogging, dan berenang.
- Gunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari paparan matahari dan angin.
Risiko dan Efek Samping
Sebagai prosedur bedah, lower blepharoplasty memiliki risiko tertentu, termasuk:
- Infeksi atau perdarahan.
- Mata kering atau iritasi.
- Kesulitan menutup kelopak mata.
- Perubahan warna kulit.
- Penglihatan buram sementara atau bahkan kehilangan penglihatan, tetapi sangat jarang terjadi.
Lower blepharoplasty biasanya memberikan hasil yang tahan lama dan membuat tampilan mata lebih segar.
Namun, pada beberapa orang, kondisi kelopak mata kendur dapat kembali seiring bertambahnya usia.
Bekas luka dari sayatan umumnya akan memudar dalam beberapa bulan, tetapi sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung di area kelopak mata selama masa penyembuhan.
Kawan Puan merasa mempunyai kondisi kantung mata tebal dan kendur hingga harus melakukan prosedur operasi ini?
Baca Juga: Ini Cara Memilih Skincare yang Tepat untuk Cerahkan Mata Panda dalam 2 Minggu
(*)