Parapuan.co - Kawan Puan yang sudah mendengar kabar Song Jae Rim meninggal dunia mungkin jadi bertanya-tanya apa penyebabnya.
Lantaran hidupnya yang adem ayem, beredar rumor bahwa Song Jae Rim mungkin tertekan karena pernah dikuntit sasaeng fan.
Istilah sasaeng fan bukanlah hal baru di industri hiburan Korea Selatan. Tak sedikit idol K-pop yang dilaporkan pernah diganggu oleh sasaeng fan.
Sasaeng fan bukanlah penggemar biasa. Mereka adalah penggemar obsesif yang sering kali bertindak melampaui batas privasi idola mereka.
Bahkan, tak jarang mereka berbuat sesuatu yang berdampak buruk dan berbahaya bagi sang idola maupun penggemar lain.
Apa itu sasaeng fan dan kenapa keberadaan mereka terbilang berbahaya dan mengkhawatirkan? Simak uraian yang dikutip dari The Kraze Mag berikut ini!
Apa Itu Sasaeng Fan?
Istilah "sasaeng fan" berasal dari bahasa Korea, yaitu gabungan kata sa yang berarti "pribadi" dan saeng yang berarti "hidup".
Istilah ini banyak dipakai orang Korea untuk merujuk pada penggemar yang melanggar batas privasi idola K-Pop atau selebritas lain demi mendapat perhatian.
Baca Juga: Artis Korea yang Nonton Konser Harry Styles, Ada Rose BLACKPINK
Sasaeng fan akan melakukan berbagai cara untuk mendekati idola mereka, mulai dari menguntit, menerobos rumah, hingga mencuri barang pribadi.
Sejarah dan Evolusi Sasaeng Fan di Dunia K-Pop
Fenomena sasaeng fan sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an, beriringan dengan munculnya budaya K-Pop.
Namun, istilah ini mulai populer pada tahun 2000-an seiring dengan meluasnya Hallyu Wave atau gelombang budaya Korea di seluruh dunia.
Pada awalnya, perilaku ini hanya sebatas penggemar yang menunggu di luar asrama idola atau mengikuti mereka di tempat umum.
Namun, seiring waktu, perilaku ini berubah menjadi tindakan yang lebih invasif dan membahayakan.
Misalnya, di era K-Pop generasi kedua (awal 2000-an), beberapa penggemar mulai menggunakan jasa taksi untuk mengejar idola, menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan melibatkan diri dalam kegiatan berbahaya lainnya.
Tindakan Berbahaya Sasaeng Fan
Banyak sasaeng fan yang melakukan tindakan ekstrem untuk mendapatkan perhatian idola mereka.
Baca Juga: Apa Itu Lovestagram yang Sering Dibahas Saat Ada Artis Korea Ketahuan Dating
Beberapa tindakan ini termasuk menempatkan kamera tersembunyi di luar asrama idola, mencuri informasi pribadi melalui cara ilegal, bahkan melakukan percobaan penculikan.
Salah satu insiden terkenal adalah ketika grup VIXX hampir diculik setelah seseorang yang mengaku sebagai pengemudi, dan mencoba membawa mereka bertemu dengan fans tertentu di luar negeri.
Tindakan ini membuktikan bahwa sasaeng fan bukan hanya ancaman bagi idola, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar mereka.
Contoh lainnya, yaitu insiden Taeyeon dari Girls' Generation yang ditarik seorang pria yang diduga sasaeng saat dirinya sedang tampil di atas panggung.
Dampak Perilaku Sasaeng pada Idola
Perilaku sasaeng fan sangat mengganggu kehidupan pribadi para idola, yang sudah memiliki tekanan besar dari jadwal padat dan ekspektasi publik.
Kehadiran sasaeng fan menyebabkan stres, kecemasan, dan ketakutan pada idola.
Tidak jarang, sasaeng fan menghubungi idola saat siaran langsung untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki nomor pribadi idola tersebut.
Beberapa idola juga mengalami trauma dari ancaman sasaeng, seperti yang dialami Yunho TVXQ yang dilarikan ke rumah sakit setelah minum jus jeruk yang dicampur dengan lem super dari seorang anti-fan.
Baca Juga: Dua Tahun Terbengkalai, Drama 'So I Married an Anti-Fan' Choi Tae Joon-Sooyoung Rilis Teaser
Kurangnya Perlindungan Hukum
Salah satu masalah utama dalam menangani sasaeng fan adalah kurangnya peraturan hukum yang jelas tentang perilaku menguntit di Korea Selatan.
Banyak sasaeng fan yang tidak dihukum atau bahkan dianggap sebagai penggemar yang antusias, meskipun tindakan mereka telah melewati batas hukum dan membahayakan.
Oleh sebab itu, agensi biasanya menetapkan larangan mendekati idola dan meningkatkan keamanan.
Tanpa perlindungan hukum yang jelas, fenomena sasaeng fan akan terus menjadi ancaman serius bagi para idola dan orang di sekitarnya.
Fenomena ini menunjukkan pentingnya perlindungan hukum terhadap para selebritas dari perilaku menguntit atau penggemar obsesif yang melampaui batas.
Dengan kebijakan yang tepat, privasi dan keamanan para selebriti dapat terjaga, sekaligus mencegah kejadian-kejadian serupa di masa depan.
Kawan Puan penggemar selebriti K-pop di Indonesia, barangkali hanya bisa berdoa agar sasaeng fan tidak mengganggu kehidupan idola kita.
Baca Juga: Ini Deretan Artis Korea yang Hobi Donasi, Ada Suzy hingga Kim Woo Bin
(*)