Negosiasi Kenaikan Gaji Ditolak Atasan? Begini Cara Menghadapinya

Parapuan.co - Kebutuhan ekonomi seseorang bisa meningkat seiring berjalannya waktu.

Tentunya, situasi ini membuat perempuan bekerja mengajukan negosiasi kenaikan gaji.

Alih-alih disetujui, perusahaan justru mungkin menolak negosiasi kenaikan gaji yang kamu ajukan.

Bisa jadi karena perusahaan memang sedang mengalami kemerosotan keuangan atau kinerjamu belum maksimal.

Terlepas dari apa pun alasannya, penting bagi perempuan bekerja untuk mempersiapkan diri jika atasan menolak permintaan kenaikan gaji.

Berikut PARAPUAN merangkum cara menghadapi penolakan kenaikan gaji dari atasan, seperti:

1. Berikan Jeda

Dampak langsung dari penolakan yang kamu dapatkan bisa menimbulkan berbagai emosi hingga pikiran negatif.

Oleh karena itu, penting bagi Kawan Puan untuk dapat mengendalikan diri.

Baca Juga: Ingin Naik Gaji Tapi Ditolak Perusahaan? Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Ambil jeda untuk beristirahat dan hindari melampiaskan kemarahan pada atasanmu.

Kondisi emosional yang tidak stabil cenderung membuat seseorang mengambil keputusan impulsif.

2. Tenangkan Diri

Menurut laman Vault, penolakan kenaikan gaji mungkin juga akan berdampak pada produktivitas kerjamu.

Oleh karena itu , isihkan waktu untuk menenangkan diri sendiri.

Setelah berhasil mengalihkan pikiran dari hal negatif, kamu bisa mengatasi emosi dan menerima penolakan tersebut.

3. Perbaiki Kinerjamu

Setelah memahami alasan penolakan, langkah selanjutnya adalah fokus pada perbaikan kinerjamu.

Baca Juga: 5 Cara Negosiasi Gaji yang Tepat Bagi Gen Z, Penting Buat Jobseeker

Buatlah rencana pengembangan diri dengan menetapkan tujuan-tujuan baru yang sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Tunjukkan bahwa kamu adalah aset yang berharga melalui peningkatan keterampilan dan produktivitas.

Semakin baik kinerjamu, semakin kuat argumenmu untuk mengajukan kenaikan gaji di masa mendatang.

Kawan Puan, itu tadi langkah yang bisa diambil ketika mengalami penolakan gaji dari atasan.

Penolakan kenaikan gaji bisa terasa berat, tetapi jangan biarkan hal ini mengganggu semangat kerja.

Tetaplah profesional dan terus lakukan yang terbaik.

Sikap positif dan komitmen terhadap pekerjaan akan memberi dampak positif bagi kariermu di masa depan, baik di perusahaan saat ini maupun perusahaan lainnya.

Tetap semangat, Kawan Puan!

 Baca Juga: Jurusan Kuliah dengan Gaji Kerja Tertinggi: Teknik dan STEM Mendominasi

(*)