Kenali Bahaya Hipertensi: Gejala, Risiko, dan Pentingnya Pemeriksaan Rutin Tekanan Darah

David Togatorop - Jumat, 15 November 2024
Hipertensi sering tak bergejala, namun dapat memicu komplikasi serius.
Hipertensi sering tak bergejala, namun dapat memicu komplikasi serius. iStock/laflor

Parapuan.co - Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis yang sering kali tidak disadari namun dapat berdampak serius pada kesehatan.

Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah seseorang terus berada di atas batas normal, yang pada akhirnya bisa memicu berbagai komplikasi kesehatan.

Meski tidak selalu terlihat pada tahap awal, hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan bahkan gangguan fungsi ginjal jika tidak dikendalikan.

Salah satu miskonsepsi umum di masyarakat adalah mengaitkan rasa berat di leher dengan hipertensi.

Banyak orang berpikir bahwa leher yang terasa berat merupakan tanda tekanan darah yang meningkat.

Padahal, meskipun gejala ini bisa muncul pada kasus hipertensi yang parah, rasa berat di leher sering kali disebabkan oleh faktor lain, seperti stres, ketegangan otot, atau kelelahan fisik.

Ketika tekanan darah terus meningkat tanpa disadari, risiko kesehatan yang lebih besar bisa mengintai.

Penting untuk dipahami bahwa hipertensi biasanya berkembang tanpa gejala yang mencolok pada tahap awal.

Hal inilah yang membuat banyak orang merasa baik-baik saja meski tekanan darahnya mulai naik.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Perlu Dibatasi Penyandang Diabates, Apa Saja?

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Viral Anak Bos Roti Lakukan Aniaya, Perlindungan Hukum Pekerja Perempuan Kurang Optimal?