Parapuan.co - Bayam jadi salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi orang karena dikenal dengan cita rasa lezat dan kaya akan nutrisi.
Di dalam bayam, terdapat kandungan zat besi, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Bukan itu saja, bayam juga tinggi kandungan vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Bagi Kawan Puan yang punya hobi menanam, bisa menambahkan jenis tanaman satu ini di pekarangan rumahmu.
Pasalnya, selain mudah ditanam, tanaman bayam juga tergolong cepat dipanen lho.
Jangan khawatir jika kamu tidak memiliki media tanam yang luas, karena bayam bisa ditanam di pot.
Berapa lama waktu panen?
Bayam adalah jenis sayuran yang bisa cepat dipanen, yakni sekitar 25-30 hari setelah perkecambahan.
Namun ini juga tergantung pada kondisi pertumbuhan dan kultiviar.
Baca Juga: 6 Kesalahan Menggunakan Sembarang Cairan untuk Menyiram Tanaman
Jika sudah memasuki masa panen, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memanen tanaman bayam
Menurut laman Kompas.com, panen bayam saat telah membentuk setidaknya lima sampai enam daun sehat sepanjang tujuh sampai 10 sentimenter.
Kamu bisa menggunakan metode panen dengan memetiknya karena bayam bisa tumbuh lagi.
Caranya, petik daun luar terlebih dahulu, biarkan daun dalam yang baru agar terus tumbuh atau pangkas semua tanaman di pangkalnya dengan pisau atau gunting, dan tanaman akan tumbuh kembali.
Saat cuaca menjadi lembap dan panas di daerah beriklim hangat, tanaman bayam cenderung membentuk batang tegak yang di atasnya terdapat beberapa bunga kecil berwarna kuning atau hijau.
Di fase pembungaan dan produksi bunga berikutnya, dedaunan bayam akan menebal serta menyebabkan perubahan rasa menjadi lebih pahit atau disebut bolting.
Maka itu, lebih baik memanen bayam sebelum mulai berbunga.
Kawan Puan, itu tadi tips memanen tanaman bayam di pot.
Jadi, jangan sembarangan melakukannya agar bayam bisa tumbuh subur ya.
Baca Juga: Tanah Tanaman Hias Jarang Diganti? Ternyata Ini Berbagai Dampaknya
(*)