Wujudkan Pelestarian, OREO Berbagi Bantu Ribuan Perajin Batik Cirebon

Citra Narada Putri - Jumat, 15 November 2024
OREO Berbagi bantu lestarikan batik dengan beri donasi ke ribuan perajin di Cirebon.
OREO Berbagi bantu lestarikan batik dengan beri donasi ke ribuan perajin di Cirebon. (Oreo)

Parapuan.co - Sejak diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda pada tahun 2009, batik telah menjadi simbol identitas bangsa Indonesia.

Namun, di balik keindahan motif dan warna-warninya, batik menyimpan kisah panjang perjuangan para pengrajinnya dalam melestarikan warisan leluhur di tengah gempuran modernitas.

Memahami tantangan dan perjuangan para perajin batik, OREO sebagai brand unggulan dari Mondelez Indonesia menginisiasi program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk OREO Berbagi.

Program ini langsung menyentuh dan memberikan dampak nyata kepada lebih dari 1.400 pengrajin dan pengusaha batik di wilayah Cirebon yang salah satu coraknya digunakan dalam OREO BATIK.

Seperti dijelaskan oleh Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia, hadirnya kegiatan OREO Berbagi ini merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia untuk turut berkontribusi terhadap masyarakat.

“Sebagai salah satu produk unggulan persembahan dari Indonesia, yang dibuat oleh orang Indonesia dan untuk dinikmati orang Indonesia dan dunia, kami pun merasa terpanggil untuk turut berpartisipasi aktif dalam mendukung kemajuan pengrajin dan pengusaha batik yang merupakan salah satu ujung tombak dalam upaya pelestarian batik, sehingga batik nusantara dapat tetap lestari dan secara industri pun dapat terus berkembang," ujar Khrisma.

CSR OREO Berbagi ini juga merupakan bagian upaya Mondelez Indonesia untuk merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia yang sebelumnya dihadirkan melalui OREO bercorak wastra.

Dian Ramadianti, Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia, mengungkapkan bahwa kegiatan OREO Berbagi merupakan bentuk apresiasi terhadap keindahan dan kekayaan batik Indonesia.

Peluncuran edisi spesial OREO Batik dengan kemasan bercorak empat wastra diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai warisan budaya bangsa.

Baca Juga: Lestarikan Budaya Indonesia, Oreo Rilis Edisi Spesial dengan Kemasan Wastra Nusantara

“Kami berharap hadirnya inisiatif OREO Berbagi ini bisa menciptakan momen penuh keseruan yang menumbuhkan motivasi para pengrajin dan pengusaha batik, khususnya di wilayah Cirebon dalam melestarikan batik nusantara, dan juga menumbuhkan dukungan dari berbagai pihak lainnya untuk turut mendukung langkah pengrajin dan pengusaha batik di seluruh wilayah Indonesia,” jelas Dian.

Dalam upaya mendukung industri batik Indonesia, program OREO Berbagi kali ini telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 1.400 pengusaha dan pengrajin batik di Cirebon yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Indonesia (APPBI).

Bantuan berupa set alat-alat membatik dan paket instrumen untuk meningkatkan produktivitas serta pengelolaan limbah telah disalurkan ke 8 desa di Cirebon, dengan total nilai donasi mencapai lebih dari 1 miliar rupiah.

Dr. Komarudin Kudiya S.IP., M.Ds. selaku Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Indonesia menjelaskan, Cirebon merupakan salah satu kota budaya pelestari batik yang dikenal dengan keindahan corak batik Mega Mendung.

“Di Cirebon, tercatat total pengusaha dan pengrajin Batik Cirebon berkurang yakni sekitar 30-35%. Hal ini tentunya sebanding dengan terjadinya penurunan omset yang signifikan dari tahun 2019-2024 sebesar kurang lebih 40% dari kondisi sebelumnya," tutur Komar.

Oleh karena itu, inisiatif OREO Berbagi ini bisa menjadi angin segar bagi pengrajin Batik Cirebon dan turut menjangkau pengrajin kain tradisional lainnya sehingga bisa kembali bangkit menjadi industri yang berdaya.

Menyambut positif inisiatif ini, Alexandra Arri Cahyani, S.H., MPP., selaku Direktur Industri Aneka dan Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, menegaskan bahwa pelestarian batik merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan industri kreatif nasional.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya lokal.

Baca Juga: Omset Naik 87 Persen, Ini Strategi Bisnis Brand Batik Lokal OE

“Industri batik merupakan salah satu sektor prioritas pengembangan karena kontribusinya yang signifikan dari penyerapan tenaga kerja yang didominasi oleh industri kecil dan menengah (IKM) hingga semakin kuatnya pertumbuhan industri yang kian maju dan berdaya," jelas Alexandra.

Oleh karena itu, Kemenperin mengapresiasi hadirnya CSR OREO Berbagi dan berharap inisiatif ini mampu mendorong geliat industri batik yang tak hanya meningkatkan kesejahteraan hidup pengrajin namun juga membawa batik tetap lestari.

Tidak hanya menghadirkan kemasan bercorak wastra yang unik, OREO juga menggelar beragam kegiatan menarik dalam kampanye OREO Batik.

Mulai dari program promosi dengan hadiah merchandise eksklusif hasil kolaborasi dengan perancang busana ternama, Era Soekamto, hingga lomba desain batik yang ditujukan untuk mengasah kreativitas generasi muda dalam mengolah motif-motif wastra nusantara.

“Sebagai bagian dari peluncuran OREO kemasan Batik baru-baru ini, melalui CSR OREO Berbagi, kami ingin mendorong setiap orang untuk lebih mengenal dan mencintai Batik Indonesia sehingga memastikan pelestarian batik dan kain tradisional Indonesia lainnya," ujar Dian. 

Hal ini merupakan penegasan dari upaya berkelanjutan Mondelez Indonesia untuk merayakan keindahan dan keberagaman Indonesia sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama OREO.

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Persembahan 1 Dekade Perjalanan Karier Isyana Sarasvati Lewat Konser Lost In Harmony