Parapuan.co - Kawan Puan, pertandingan Indonesia versus Jepang pada Jumat (15/11/2024) kemarin mungkin saja menyisakan kekecewaan.
Kekalahan tim olahraga, khususnya sepak bola, yang kita dukung bisa meninggalkan rasa kecewa mendalam.
Bagi penggemar sejati, kemenangan dan kekalahan tim sering kali berdampak pada suasana hati.
Tak hanya Indonesia versus Jepang, tapi juga pertandingan Liga Eropa, Liga Inggris, dan sebagainya di mana ada tim yang kamu suka.
Bahkan, muncul istilah sports fan depression untuk menggambarkan perasaan intens ini, meskipun tidak diakui sebagai gangguan kesehatan mental secara klinis.
Namun, penting untuk memahami bahwa emosi yang kamu rasakan cukup wajar dan biasanya bersifat sementara.
Meski sedih dan kecewa, kamu harus segera move on untuk pertandingan-pertandingan yang akan datang.
Berikut beberapa langkah mengatasi kekecewaan akibat kekalahan tim favoritmu yang kalah seperti dilansir dari Thrive Works!
1. Pahami dan Validasi Perasaanmu
Baca Juga: 6 Cara Berkomunikasi dengan Balita, Salah Satunya Validasi Perasaan
Sadari bahwa kecewa saat tim kalah adalah hal normal. Kekalahan hanya menunjukkan seberapa besar kamu peduli terhadap tim tersebut.
Cobalah untuk menerima emosi ini sebagai bagian dari pengalaman menjadi penggemar bola.
2. Melihat dari Perspektif yang Lebih Luas
Jangan biarkan kekalahan merusak harimu. Ambil langkah mundur dan lihat bahwa kekalahan ini hanyalah bagian kecil dari keseluruhan hidup.
Mengingatkan diri sendiri bahwa olahraga adalah hiburan, bukan segalanya, dapat membantu menyeimbangkan perasaanmu.
3. Tetap Bersosialisasi
Kekecewaan sering kali membuat orang ingin menyendiri. Namun, mengisolasi diri justru dapat memperburuk suasana hati.
Tetaplah terhubung dengan teman-teman, bahkan jika musim olahraga sudah berakhir.
Berkumpul dengan sesama penggemar atau berbagi cerita bisa mengurangi rasa kecewa.
Baca Juga: Simak! 4 Kebiasaan Harian yang Bikin Hidup Kamu Lebih Bahagia
4. Mengisi Kekosongan setelah Musim Bola Berakhir
Setelah musim olahraga selesai, penggemar fanatik mungkin merasa kehilangan rutinitas.
Untuk itu kamu perlu mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti:
- Mencoba hobi baru seperti memasak atau membaca.
- Bergabung dalam kegiatan komunitas, seperti olahraga rekreasi atau klub diskusi.
- Menonton olahraga lain yang menarik perhatianmu.
Dengan mencari aktivitas pengganti, kamu dapat mengalihkan perhatian dari kekalahan dan menemukan kegembiraan baru.
5. Berbicara dengan Orang Lain
Ungkapkan perasaanmu kepada teman atau sesama penggemar. Mendengarkan perspektif orang lain yang merasakan hal sama sering kali memberikan rasa lega.
Diskusi ini juga bisa berujung pada obrolan yang lebih ringan, seperti strategi tim untuk musim berikutnya.
6. Beri Waktu untuk Proses Pemulihan
Seperti emosi lainnya, rasa kecewa karena kekalahan tim juga membutuhkan waktu untuk pulih. Biasanya, perasaan ini akan mereda dalam beberapa hari.
Namun, jika rasa sedih terus berlangsung lebih dari dua minggu dan mulai memengaruhi tidur, pekerjaan, atau hubungan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional.
Tetap semangat dan dukung tim favoritmu untuk pertandingan selanjutnya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Terapi Mental yang Efektif, Ekspresikan Emosi Melalui Melukis
(*)