Baca Juga: 4 Universitas Terbaik di Jerman untuk Lanjutkan Studi, Apa Saja?
4. Wina (Austria)
Dibanding kota-kota lainnya di daftar ini, Wina menawarkan biaya kuliah terjangkau dan biaya hidup yang cukup rendah.
Selain itu, ibukota Austria ini juga rutin menempati posisi atas dalam daftar World's Most Livable Cities.
Pelajar internasional dapat memanfaatkan sistem transportasi yang baik, universitas berkualitas tinggi, dan keberadaan pusat-pusat seni budaya dimana beberapa museum terbaik di Eropa ada di sana.
Wina menawarkan biaya pendidikan terendah untuk mahasiswa internasional, sehingga mendapatkan skor yang mengesankan dalam hal keterjangkauan biaya.
Universitas ternamanya antara lain adalah University of Vienna dan Vienna University of Technology.
Khusus peminat traveling, Wina bisa jadi titik awal terbaik untuk bepergian ke Jerman, Italia, dan berbagai negara di wilayah Eropa Timur.
Wina termasuk dalam 50 besar dalam hal jumlah pemberi kerja, dan kota ini merupakan lokasi operasi dari banyak organisasi internasional.
The Economist Intelligence Unit (EIU) Global Liveability Index 2024 menempatkan Wina pada urutan pertama (dari 173 kota di dunia) sebagai kota paling layak untuk ditinggali di dunia, mencakup stabilitas, layanan kesehatan, budaya dan lingkungan, serta pendidikan dan infrastruktur.
Baca Juga: Peluncuran Proyek PROTECT, Demi Perkuat Hak Perempuan Pekerja Migran dan Anak-Anak di Indonesia
5. Stockholm (Swedia)
Sebagai ibu kota Swedia, Stockholm dikenal dengan keindahan, keramahan, budaya, kualitas hidup yang tinggi -serta keberadaan universitas-universitas yang berkualitas.
Stockholm menduduki peringkat ke-18 di dunia sebagai kota yang paling diminati, yang mencerminkan kualitas hidup yang baik dan membuktikan popularitas kota ini di kalangan pelajar.
Para pelajar internasional di Stockholm sangat menyukai ideologi masyarakat lokal yang toleran dan progresif.
Institusi pendidikan tinggi ternamanya antara lain KTH Royal Institute of Technology, Lunch University, Chalmers University of Technology, Uppsala University dan Stockholm University.
Prospek kerja pasca studi di Stockholm termasuk sangat tinggi di sektor layanan dan jasa.
Selain itu, kota ini juga membutuhkan banyak tenaga kerja di sektor keuangan dan fashion.
Perusahaan seperti Skype, Ericsson, Volvo, Spotify, IKEA dan ritel busana H&M antara lain adalah contoh keberhasilan bisnisnya.
Dari kelima tempat kuliah terbaik di Uni Eropa di atas, Kawan Puan tertarik dengan yang mana, nih?
Baca Juga: 5 Tips Kuliah di Luar Negeri ala Xaviera Putri, Pernah Studi di Korea dan Jerman
(*)