Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Hilangnya Figur Ayah, Anak Perempuan Rentan Jatuh pada Pasangan Salah

Tim Parapuan - Rabu, 20 November 2024
Peran ayah dalam kehidupan anak laki-laki dan perempuan.
Peran ayah dalam kehidupan anak laki-laki dan perempuan. filadendron

Parapuan.co - Peran ayah dalam pengasuhan anak sering kali dianggap sekadar sebagai pencari nafkah.

Lebih dari itu, ayah juga berperan penting sebagai pendidik dan pembentuk karakter anak sejak dini.

Minimnya keterlibatan figur ayah dalam kehidupan anak, atau yang dikenal dengan istilah fatherless, dapat membawa dampak signifikan, terutama bagi anak perempuan.

Melansir dari Kompas.com, Ustadz Bendri Jaisyurrahman, Founder Fatherman dan praktisi parenting Islam, menjelaskan bahwa fatherless pada anak perempuan dapat memengaruhi bagaimana mereka memilih pasangan hidup di masa depan.

Anak perempuan yang tumbuh tanpa kehadiran emosional ayah cenderung tidak memiliki acuan jelas tentang seperti apa sosok pria baik.

Menurut Bendri, apabila anak perempuan mengalami fatherless, mereka memiliki kecenderungan untuk menghindari pasangan yang menyerupai sifat buruk ayah mereka, seperti sifat kasar.

"Sangat mungkin, mereka berpikiran untuk cari pasangan yang tidak seperti ayahnya, kalau ayahnya kasar, pasti dia akan berprinsip tidak mau cari pasangan yang kasar seperti ayahnya," ujar Bendri, dalam Podcast Kompas Lifestyle, Ruang Keluarga yang bertajuk ‘Fatherless Bikin Anak Mudah Jatuh Cinta pada Orang yang Salah’, Rabu (13/11/2024).

Namun, ia juga memperingatkan bahwa dalam proses ini, anak perempuan sering kali terjebak pada satu fokus saja.

Mereka akan menghindari karakter negatif ayah, dan melupakan aspek penting lainnya seperti tanggung jawab, kematangan emosional, dan karakter keseluruhan pasangan.

Baca Juga: Konflik dengan Ayah Berdampak pada Kehidupan Asmara Anak Perempuan

 

Misalnya, mereka mungkin bertemu pasangan yang tidak kasar tetapi kurang bertanggung jawab, hingga akhirnya terjebak dalam hubungan beracun.

Saat ayah hadir secara fisik dan emosional, mereka mampu memberikan anak perempuan parameter tentang pria yang pantas dijadikan pasangan.

Sosok ayah menjadi role model yang membentuk ekspektasi anak terhadap hubungan sehat di masa depan.

Apabila figur ayah tidak tersedia, penting bagi ibu untuk mencari figur pengganti yang dapat berperan sebagai teladan bagi anak.

Sosok ini bisa berasal dari keluarga terdekat seperti kakek atau paman, bahkan bisa pula ditemukan di lingkungan sekitar, misalnya seorang tokoh yang dihormati dalam komunitas.

"Menjadi sangat penting untuk tinggal di lingkungan yang mendukung, sehingga anak fatherless ini bisa memiliki figur ayah di lingkungan tempat tinggalnya yang bisa jadi acuan," tambah Bendri.

Fatherless bukan hanya persoalan ketidakhadiran fisik, tetapi juga kurangnya keterlibatan emosional.

Ayah perlu meluangkan waktu berkualitas untuk berkomunikasi, memahami kebutuhan emosional anak, dan memberi teladan dalam membangun hubungan yang sehat.

Dengan begitu, anak perempuan dapat memiliki gambaran yang lebih baik tentang pria seperti apa sebagai pasangan hidup.

Baca Juga: Tak Sebatas Dampingi Ibu, Ini 5 Peran Penting Ayah dalam Kehidupan Anak

Kawan Puan, peran ayah dalam kehidupan anak bukan hanya sekadar tanggung jawab, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membentuk generasi yang lebih baik. 

(*)

Ken Devina

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

5 Produk Non-Dairy Pengganti Susu Sapi untuk Anak 12 Bulan ke Atas