Perbedaan Bisa Berdampak Baik atau Buruk pada Hubungan, Pahami Ini Dulu

Arintha Widya - Sabtu, 23 November 2024
Perbedaan dalam hubungan bisa menyatukan atau menghancurkan.
Perbedaan dalam hubungan bisa menyatukan atau menghancurkan. Krisada tepkulmanont

Parapuan.co - Kawan Puan pasti tahu bahwa dalam setiap hubungan, perbedaan antara pasangan adalah hal yang wajar.

Namun, tidak semua perbedaan memiliki dampak yang sama. Ada perbedaan yang dapat mempererat hubungan, ada pula yang bisa menjadi sumber konflik.

Berikut cara mengetahui apakah perbedaan dalam hubunganmu berdampak baik atau buruk sebagaimana merangkum Your Tango!

1. Perbedaan yang Menciptakan Ketertarikan: Baik

Perbedaan tertentu dapat meningkatkan ketertarikan di antara pihak-pihak yang menjalin hubungan romantis.

Sebuah penelitian dari The American Psychological Association (2008) menyatakan bahwa salah satu alasan opposites attract adalah adanya chemistry yang kuat.

Namun, tidak semua perbedaan menciptakan ketertarikan. Misalnya, perbedaan gaya hidup yang ekstrem, yang justru dapat menyebabkan ketidakcocokan.

Begitu pula dengan latar belakang sosial ekonomi yang sangat berbeda, yang dapat menghambat pasangan dalam mencapai tujuan hidup bersama.

Sebaliknya, jika pasangan memiliki keinginan serupa, seperti traveling atau berkebun, perbedaan dalam pekerjaan tidak akan menjadi masalah.

Baca Juga: Cara Melampiaskan Rasa Marah pada Pasangan agar Tidak Merusak Hubungan

Ketertarikan sering kali muncul dari perbedaan energi atau kepribadian yang melengkapi satu sama lain.

2. Perbedaan yang Membangun Koneksi: Baik

Koneksi yang sehat sering kali muncul dari perbedaan yang saling melengkapi.

Misalnya, seseorang yang santai dan easy-going dapat menyeimbangkan diri dengan pasangan yang lebih bersemangat dan penuh gairah.

Contoh lainnya ada di sebuah penelitian dari Seton Hall University (2018) yang menunjukkan bahwa introvert dan ekstrovert dapat saling melengkapi.

Introvert merasa tertarik pada sifat outgoing ekstrovert, sedangkan ekstrovert menemukan kedalaman dan ketenangan pada introvert yang membuat mereka ingin mengenal lebih jauh.

3. Perbedaan yang Menyeimbangkan Energi: Baik

Setiap individu memiliki energi maskulin dan feminin, terlepas dari gender mereka.

Dalam hubungan, keseimbangan antara energi maskulin dan feminin ini menciptakan chemistry yang menarik.

Baca Juga: Belajar Cara Choi Soo-young dan Jung Kyung-ho Saling Support sebagai Pasangan

Energi maskulin yang fokus dan aktif sering kali berbenturan jika keduanya dominan dalam hubungan, karena menciptakan kompetisi.

Sebaliknya, dua energi feminin dapat membangun hubungan seperti persahabatan yang saling berbagi tanggung jawab.

Keseimbangan terjadi ketika energi maskulin dan feminin saling melengkapi, menciptakan dinamika romantis yang harmonis.

4. Perbedaan yang Mempengaruhi Value: Buruk

Nilai inti atau value yang berbeda dapat menjadi ancaman besar bagi hubungan.

Tidak seperti hobi atau minat, value tidak mudah berubah dan membutuhkan waktu untuk dipahami.

Pasangan yang berbagi value seperti pandangan tentang uang, karier, atau keluarga lebih mungkin bertahan dalam jangka panjang.

Penelitian pada 2023 menemukan bahwa nilai bersama meningkatkan kepuasan dalam pernikahan. Sebaliknya, banyak hubungan berakhir karena perbedaan ini.

5. Perbedaan yang Menghilangkan Rasa Hormat: Buruk

Dalam hubungan yang sehat, perbedaan dihormati dan digunakan untuk saling melengkapi.

Misalnya, jika satu pasangan lebih baik dalam mengelola keuangan dan yang lain lebih kreatif, menghormati peran masing-masing dapat memperkuat hubungan.

Jika perbedaan menyebabkan salah satu pasangan kehilangan rasa hormat, hubungan tersebut akan sulit bertahan.

Baca Juga: Tampak Sederhana, 5 Aktivitas Ini Bisa Meningkatkan Keintiman Hubungan Suami Istri

(*)

Sumber: Your Tango
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Stylish Tanpa Ribet, Ini Tips Gaya Santai untuk CFD-an Akhir Pekan