Parapuan.co - Kawan Puan, Hari Guru Nasional 2024 kali ini bisa berarti banyak bagi guru maupun siswa di Indonesia.
Salah satunya karena Artificial Intelligence (AI) yang sudah mulai banyak dimanfaatkan para guru untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Dalam rangka merayakan Hari Guru Nasional, Google ingin merayakan guru-guru di Tanah Air yang tidak pernah berhenti belajar dan berkreasi untuk memberikan pengalaman belajar terbaik untuk para siswa-siswi mereka.
Tahun lalu, Google memilih Indonesia untuk menjadi lokasi program baru bagi guru yang disebut Gemini Academy.
Saat program ini diluncurkan di negara lain, Indonesia telah melihat antusiasme yang luar biasa di kalangan guru yang ingin belajar bagaimana menggunakan AI di kelas.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 186.000 guru dari 35 provinsi telah menyelesaikan program Gemini Academy.
Mereka pun berbagi pengalaman bagaimana Gemini membantu mereka di sekolah sebagaimana dalam pers rilis yang diterima PARAPUAN dari Google Indonesia.
Dari membantu siswa mengeksplorasi kreativitas hingga membangun keterampilan berpikir kritis, guru-guru di Indonesia merasakan bagaimana AI bisa menginspirasi dan membantu menangani berbagai tantangan kegiatan mengajar.
"Survei kami menunjukkan bahwa 98 persen guru merasa lebih percaya diri dalam memanfaatkan alat AI untuk persiapan materi kelas, sementara 99 persen mengakui bahwa teknologi ini meringankan beban kerja mereka," ungkap Muriel Makarim, Country Marketing Manager, Google Indonesia.
Baca Juga: Guru Kehabisan Ide Mengajar saat Menerapkan Kurikulum Merdeka, Lakukan Ini
"Kami berharap lebih banyak guru di Indonesia bergabung dengan Gemini Academy dan merasakan bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan mereka," imbuhnya.
Yuk, simak bagaimana AI telah membantu banyak guru mendapatkan pengalaman mengajar unik dan menarik bagi siswa mereka!
1. Game Edukatif dengan AI
Dari SMPN 240, Jakarta, Adi Iskandar dan Ulfah Niswatul Awaliyah menyebut Gemini telah menginspirasi untuk menciptakan permainan edukatif.
Adi mengganti beberapa elemen dalam permainan monopoli untuk menempatkan kartu pertanyaan terkait Pendidikan Pancasila, sedangkan Ulfah merancang permainan kartu untuk pelajaran IPA, siswa nantinya harus mencocokkan pasangan kartu tersebut.
"Dengan Gemini, saya bisa membuat media pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif," kata Adi.
"Siswa sangat antusias belajar karena kami menghadirkan kegiatan yang berbeda dan menyenangkan," tambah Ulfah.
2. AI untuk Pengembangan Skill Guru
Tarwiyatul Laila, guru dari SMAN 1 Pamekasan, Jawa Timur Laila merasa program Gemini Academy mendorong pengembangan dirinya.
Baca Juga: 8 Tools AI yang Bisa Membantu Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar
"Seni merangkai kata dalam prompting AI adalah keahlian yang mendorong kita berpikir kritis dan kreatif. Semakin spesifik prompt, semakin akurat hasilnya," ujar Laila.
3. Ide Pembelajaran dengan Bantuan AI
Budi Utomo dari SMA Plus Al-Kautsar Pamekasan, Jawa Timur mengungkapkan bahwa Gemini Academy memberinya inspirasi untuk menciptakan ide pembelajaran yang inovatif.
"Gemini membantu saya memanfaatkan sumber daya di kelas dan sekolah sebagai media pembelajaran," paparnya.
4. Efisiensi dan Variasi Mengajar Pakai AI
Junita Afni, pengajar di SDN 091604 Bandar Jambu, Sumatera Utara mengamati peningkatan motivasi siswa berkat kegiatan pembelajaran yang disarankan oleh Gemini.
Ia berharap lebih banyak guru mengikuti program ini untuk memperdalam kompetensi.
"Dengan memahami penggunaan AI, guru dapat meningkatkan efisiensi dan menciptakan variasi kegiatan yang lebih menarik, yang pada akhirnya berdampak positif pada hasil belajar siswa," katanya.
Kawan Puan juga sudah menggunakan AI untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah belum, nih?
Baca Juga: Skill Kerja yang Dibutuhkan untuk Jadi Guru Berdasarkan Tingkatan Pendidikan TK-SMA
(*)