Parapuan.co - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah tahap pendidikan yang dirancang untuk anak-anak berusia 0 hingga 6 tahun, dengan tujuan mendukung tumbuh kembang anak.
Pendidikan ini mencakup pengembangan fisik, emosional, sosial, dan intelektual, yang menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter serta kemampuan anak di masa depan.
Pada usia ini, otak anak berkembang sangat pesat, sehingga stimulasi yang diberikan melalui PAUD dapat mengoptimalkan kemampuan belajar mereka.
Selain itu, PAUD berperan penting dalam mengurangi kesenjangan pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sekaligus membantu mereka mengasah keterampilan sosial seperti berbagi, bekerja sama, dan bersosialisasi.
Pelaksanaan PAUD dilakukan melalui berbagai lembaga, baik formal seperti taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB), maupun nonformal seperti posyandu atau program berbasis komunitas.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Veronica Tan, menyoroti perlunya transformasi pendekatan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui penerapan Kurikulum Merdeka.
Kurikulum ini memberikan kebebasan bagi guru untuk mengeksplorasi metode pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
Veronica menegaskan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi masa depan yang lebih baik, dan Kurikulum Merdeka membuka peluang bagi guru untuk menciptakan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan anak.
Ia juga menekankan pentingnya pembentukan akhlak, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan berbasis Pancasila sebagai bagian dari pendidikan PAUD.
Baca Juga: Wamen PPPA Veronica Tan Ingatkan Pernikahan Dini Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Mental
"Tidak ada yang lebih bernilai dari pada seorang guru. Jika kita mendidik guru, maka kita sebenarnya sedang membangun generasi yang lebih baik. Kurikulum Merdeka ini memungkinkan guru untuk lebih fleksibel dalam mengembangkan metode belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak. Yang terpenting, selain aspek kognitif, anak-anak juga harus dibentuk dengan akhlak, karakter, dan nilai-nilai kebangsaan yang mengacu pada Pancasila," kata Veronica.
Pernyataan ini disampaikan Veronica saat membuka acara "Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Peningkatan Kompetensi Guru PAUD" yang diadakan oleh PKK Melati Jaya Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan ReachOut Foundation di Jakarta, Kamis, 21 November 2024.
Dalam pelatihan tersebut, guru-guru PAUD diajarkan cara memanfaatkan sumber daya lokal dan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang menarik dan efektif.
Veronica juga mengapresiasi dedikasi para guru PAUD, yang diharapkan mampu mengoptimalkan potensi anak melalui pendekatan dua arah yang dinamis.
Dengan cara ini, guru dan siswa dapat berkolaborasi menghasilkan ide-ide kreatif untuk mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak, sambil menanamkan karakter kuat dan nilai-nilai kebangsaan.
Pelatihan ini mengambil berbagai materi penting, termasuk pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, Mathematics), pembelajaran berbasis proyek, serta pengembangan literasi dan numerasi anak. (*)
Baca Juga: Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru