Viral Anggota DPR Rahayu Saraswati Bawa Anak saat Rapat, Ini Plus Minus Ajak Anak Ngantor

Arintha Widya - Senin, 25 November 2024
Plus minus ajak anak ke tempat kerja seperti yang dilakukan Rahayu Saraswati.
Plus minus ajak anak ke tempat kerja seperti yang dilakukan Rahayu Saraswati. Instagram @rahayusaraswati

Parapuan.co - Perempuan mengajak anak ke tempat kerja lagi-lagi menuai pro dan kontra.

Pro kontra ini muncul setelah beredar video anggota DPR Rahayu Saraswati mengajak putrinya ketika memimpin rapat  Komisi VII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Apa yang dilakukan Rahayu Saraswati ini sebenarnya banyak pula dilakukan oleh ibu bekerja.

Namun, lantaran Rahayu Saraswati merupakan anggota DPR, pro kontra yang muncul jadi mempertanyakan sejumlah hal.

Pertama, yaitu banyak netizen yang mempertanyakan apakah Rahayu Saraswati bisa fokus memimpin rapat dalam posisi memangku anaknya.

Kedua, tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah di Gedung DPR tidak ada fasilitas penitipan anak.

Terlepas dari dua hal di atas, psikolog Ivana Kamilie, M.Psi. mengungkapkan tentang kelebihan dan kekurangan mengajak anak ke tempat kerja sebagaimana dikutip PARAPUAN dari Kompas.com. Yuk, simak!

Plus Minus Mengajak Anak ke Tempat Kerja

Psikolog Ivana Kamilie menjelaskan bahwa ada dampak positif ketika seorang ibu bisa mengajak anaknya ke tempat kerja.

Baca Juga: Viral Bawa Anak ke Kantor, Begini Karier Nita Ramadhita dari Penulis Jadi Socmed Lead

Menurutnya, hal itu menunjukkan adanya ikatan atau bonding yang baik antara ibu dan anak.

"Iya, dampak positifnya bisa mempererat bonding," papar Ivana. "Kalau anak sampai mau diajak ibunya ke kantor, itu berarti terlihat bahwa bonding anak cukup dekat dengan ibunya."

Ini bisa terlihat dari anak yang kooperatif saat sang ibu mengajaknya ke kantor, tidak ada rewel atau tantrum.

Meski begitu, ada dampak buruk yang mungkin saja terjadi ketika perempuan mengajak anak untuk bekerja di kantor, antara lain:

1. Anak Tidak Leluasa Bermain

Saat diajak ke tempat kerja, anak tidak bisa bermain dengan leluasa seperti ketika di rumah atau tempat bermain/penitipan anak.

Jika ibu bekerja dengan duduk atau diam di tempat selama berjam-jam, tentu anak akan merasa bosan.

"Kalau anak bosan dan lama-lama tantrum, bisa jadi ganggu lingkungan sekitar," ungkap Ivana.

2. Rewel dan Tantrum Mengganggu Konsentrasi

Baca Juga: Ibu Bekerja Ingin Mengajak Anak ke Kantor? Ini yang Perlu Dilakukan

Dampak lainnya, yaitu anak yang bosan akan rewel dan tantrum, sehingga mengganggu lingkungan kerja ibu.

Konsentrasi ibu juga jadi terganggu, dan pekerjaan yang harusnya segera selesai mungkin dapat tertunda.

"Orang tua pasti konsentrasinya jadi terganggu, fokusnya juga jadi terganggu, yang tadinya seharusnya bisa penuh konsentrasi untuk pekerjaan, ini jadi terbagi ke anak," kata Ivana lagi.

Tips Mengajak Anak ke Tempat Kerja

Untuk mengantisipasinya, Ivana membagikan tips bagi ibu bekerja yang akan mengajak anaknya ke kantor, yaitu:

1. Memberi tahu anak beberapa hari sebelumnya agar mereka punya ekspektasi tentang apa yang akan dilakukan.

"Kasih tahu dari jauh hari, tanggal sekian dan hari apa akan dibawa ke kantor, dan anak harus duduk manis. Diinformasikan, dan enggak bisa cuma sekali. Jadi, anak sudah ada persiapan," ujar Ivana.

2. Sediakan waktu setidaknya 30 menit untuk berkeliling area kantor atau tempat kerja, sehingga anak bisa beradaptasi.

Jika belum beradaptasi di tempat asing, anak-anak cenderung akan rewel dan tantrum.

Baca Juga: Etika dan Tindakan yang Tepat Jika Ada Rekan Kerja Ajak Anak ke Kantor

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga