Merasa Takut Jatuh Cinta? Bisa Jadi Kamu Mengalami Philophobia!

Saras Bening Sumunar - Selasa, 26 November 2024
Mengenal philophobia yang rentan dialami perempuan.
Mengenal philophobia yang rentan dialami perempuan. Pongtep Chithan

Parapuan.co - Kawan Puan memiliki perasaan takut untuk jatuh cinta? Apabila iya, bisa jadi kamu mengalami philophobia.

Istilah philophobia belakangan banyak dibahas di berbagai platform media sosial.

Ada juga yang menyebut jika philophobia rentan dialami perempuan, lho.

Lantas, apa sebenarnya philophobia dan penyebab perempuan mengalami situasi ini?

Berikut PARAPUAN akan merangkum informasi lengkapnya untukmu!

Apa Itu Philophobia?

Philophobia adalah kondisi saat seseorang memiliki rasa takut secara berlebihan untuk jatuh cinta.

Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa sangat cemas dan cenderung menutup hati untuk menjalin hubungan asmara.

Tak disangka, ternyata philophobia yang dialami perempuan dapat dipicu karena trauma psikologis.

Baca Juga: Viral di TikTok Tren Marriage is Scary, Apa Bedanya Takut Menikah dengan Gamophobia?

Misalnya, pernah memiliki hubungan yang tidak harmonis sebelumnya, ditelantarkan orang tua saat masih kecil, atau malah menjadi korban pelecehan seksual.

Faktor Risiko Philophobia

Menurut laman Cleveland Clinic, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko perempuan mengalami philophobia, seperti:

Riwayat Keluarga

Seseorang yang mengalami philophobia mungkin pernah menyaksikan orang tuanya dengan philophobia.

Alhasil, kamu memiliki ketakutan serupa untuk menghadapinya.

Bukan itu saja, hubungan keluarga yang tidak harmonis juga menjadi faktor risiko lainnya.

Orang dengan philophobia mungkin merasa khawatir jika hubungan romantis yang dijalin nantinya juga akan berakhir tidak harmonis, seperti pada keluargamu. 

Fobia Lainnya

Baca Juga: Trauma hingga Takut Menikah, Ini Penyebab Gamophobia dan Cara Mengatasinya

Menderita fobia lain, terutama yang berkaitan dengan hubungan bersama orang lain, ternyata juga menjadi faktor risiko mengalami ketakutan jatuh cinta. 

Misal mengalami gamophobia (takut terhadap komitmen orang lain) atau pistanthrophobia (takut disakiti orang tersayang), dan lain sebagainya.

Mengapa Perempuan Mengalami Philophobia?

1. Hubungan yang Sulit Sebelumnya

Anak-anak yang mengalami pertengkaran orang tua, perceraian, kematian orang tua, penelantaran, atau pelecehan anak mungkin merasa sulit untuk merasakan cinta kepada orang lain.

Hal serupa berlaku bagi orang dewasa yang mengalami perselingkuhan, perceraian, pelecehan, atau penelantaran.

2. Perasaan Takut Ditinggalkan

Ditinggalkan atau ditelantarkan orang tua saat kecil akan menyebabkan rasa takut terhadap cinta yang berdampak hingga dewasa.

Sementara untuk orang dewasa, philophobia mungkin muncul karena kamu kerap mengalami penolakan yang membuat diri sendiri akhirnya takut mencintai.

Baca Juga: Mengenal Istilah Life After Breakup yang Viral di TikTok di Kalangan Gen Z

3. Disinhibited Social Engagement Disorder (DSED)

Seorang anak perempuan yang tidak mendapatkan perhatian, kasih sayang, dan validasi dari orang tua mungkin tumbuh dengan rasa takut akan kasih sayang.

Artinya, kondisi DSED ini terkait gangguan keterlibatan sosial yang tidak terkendali.

Gejala Philophobia

- Tidak mau memiliki hubungan asmara.

- Mengalami kecemasan ekstrem saat menjalani hubungan asmara.

- Merasa takut pada pasangan atau emosinya.

- Rasa khawatir jika hubungan yang dijalin berakhir.

Sebaiknya, Kawan Puan menghubungi ahli apabila gejala dan perasaan takut di atas semakin tidak terkontrol. 

Baca Juga: Fenomena Pasutri Cerai karena Beda Pilihan Politik, Jangan-Jangan Hubunganlah yang Rapuh

(*)

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Merasa Takut Jatuh Cinta? Bisa Jadi Kamu Mengalami Philophobia!