Perempuan Perlu Membahas Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Parapuan.co - Keuangan menjadi salah satu aspek penting dalam hubungan.

Terutama jika kamu dan pasangan memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan, perihal keuangan harus dibicarakan.

Pertanyaannya, sudahkah kamu dan pasangan membicarakan soal finansial sebelum menikah?

Usai melakukan pengamatan, penulis nyatanya masih sering menemukan pasangan yang menjalani hubungan romantis enggan membahas tentang keuangan.

Alasannya pun beragam, seperti takut membuat si laki-laki tertekan atau malah khawatir jika tidak jadi menikah karena tuntutan keuangan.

Meskipun topik ini sensitif untuk dibahas, namun membicarakan soal keuangan sangat penting.

Tujuannya adalah meminimalisir masalah keuangan yang terjadi di rumah tangga, termasuk jika suami menganggur.

Seperti yang terjadi di Kota Semarang, banyak perceraian karena faktor ekonomi. Dirangkum dari laman Kompas.com, angka perceraian di kota Semarang karena faktor pemicunya adalah ekonomi cukup tinggi.

"Karena faktor ekonomi sebanyak 286," ujar Sundoro Ady Nugroho, Pengelola Informasi dan Dokumentasi Pengadilan Agama Kota Semarang.

Agar keretakan rumah tangga akibat ekonomi tidak terjadi, bukan hal yang salah jika kamu dan pasangan mulai membahas soal keuangan jelang pernikahan.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mulai membahas soal keuangan bersama pasangan sebelum menikah, seperti:

1. Pilih Waktu dan Tempat yang Tepat

Hindari membicarakan topik keuangan saat salah satu dari kamu sedang stres, lelah, atau terburu-buru.

Carilah waktu ketika kalian berdua santai dan suasana hati sedang baik.

Pastikan tempat yang dipilih nyaman dan bebas dari gangguan. Tujuannya, agar pembicaraan berjalan lancar.

Lingkungan yang nyaman menjadi penting karena dapat membantu pasangan merasa lebih terbuka untuk berbagi.

Dengan suasana yang tenang, diskusi bisa berlangsung tanpa tekanan.

2. Jujur tentang Kondisi Keuanganmu

Mengutip dari laman Nearlywed, sebelum meminta pasangan untuk berbagi, pastikan kamu juga jujur tentang kondisi keuanganmu.

Bicarakan mengenai pendapatan, utang, tabungan, atau investasi yang dimiliki.

Kejujuran menunjukkan bahwa kamu serius dan percaya pada pasangan. Ini juga menginspirasi pasangan untuk bersikap terbuka.

3. Berempati dan Tetap Terbuka

Kamu bisa memulai pembicaraan dengan mengungkapkan alasan kenapa topik ini penting untuk dibahas.

Sebisa mungkin, gunakan nada suara yang ramah dan hindari menyalahkan.

Misalnya, "Aku ingin kita punya rencana bersama untuk masa depan dan aku pikir membicarakan soal keuangan adalah langkah awal yang baik".

Pendekatan yang empati mengurangi risiko pasangan merasa terhakimi. Ini juga menciptakan ruang untuk diskusi tanpa rasa takut atau malu.

Membahas soal keuangan dengan pasangan sebelum menikah bukan hal yang salah, melainkan penting dilakukan.

Sebagai perempuan, kamu tentu ingin memastikan jika kehidupanmu setelah menikah dapat berjalan lancar.

Mengingat faktor ekonomi menjadi salah satu faktor utama perceraian rumah tangga, mulai sekarang Kawan Puan bisa mencoba menerapkan gaya hidup minimalis.

Dengan menerapkan gaya hidup tersebut, kamu dan pasangan bisa mendapatkan kebebasan finansial dan pintar atur uang.

Kamu juga bisa mengidentifikasi keperluan mana yang dibutuhkan dan mana keinginkan.

(*)