Parapuan.co - Sebagian Kawan Puan mungkin mengira pekerjaan jurnalis dan public relations (PR) sama.
Kedua profesi tersebut memang sama-sama berkaitan dengan komunikasi dan penyampaian cerita atau storytelling.
Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, audiens, pendekatan, dan perannya dalam masyarakat.
Untuk mengetahuinya, simak perbedaan profesi jurnalis dan PR menurut Priyanka C, Media Partnerships Coordinator at Edstellar, dikutip dari LinkedIn!
1. Tujuan Utama
- Jurnalisme
Fokus utama jurnalisme adalah menginformasikan, mendidik, dan melaporkan kebenaran kepada masyarakat.
Seorang jurnalis bertugas menyampaikan berita yang objektif, berdasarkan fakta, dan relevan dengan kepentingan publik.
Tujuan akhirnya adalah memberikan wawasan yang seimbang dan mempertanggungjawabkan kekuasaan.
- Public Relations
Sebaliknya, PR berfungsi untuk mewakili, mempromosikan, dan membangun citra positif dari sebuah merek, organisasi, atau individu.
Baca Juga: Hari Pers Nasional, Begini Cara Jadi Jurnalis dan Skill yang Dibutuhkan
Tujuan utama PR adalah menciptakan dan mempertahankan hubungan yang baik antara klien dengan audiens targetnya, baik itu pelanggan, mitra bisnis, maupun pemangku kepentingan lainnya.
2. Audiens yang Dituju
- Jurnalisme
Jurnalis menargetkan audiens yang luas, mencakup seluruh lapisan masyarakat tanpa batasan tertentu.
Berita yang disampaikan bertujuan untuk melayani kepentingan publik secara umum.
- Public Relations
PR memiliki pendekatan yang lebih terarah. Audiens yang dituju bisa berupa kelompok tertentu seperti pelanggan setia, investor, komunitas tertentu, atau bahkan media massa.
3. Pendekatan dalam Penyampaian Informasi
- Jurnalisme
Pendekatan yang digunakan dalam jurnalisme adalah investigatif, tidak memihak, dan berbasis fakta.
Jurnalis bertugas menggali informasi dari berbagai sumber dan menyajikannya secara objektif tanpa keberpihakan kepada pihak tertentu.
- Public Relations
Sebaliknya, PR cenderung persuasif dan strategis. Dalam PR, komunikasi dirancang untuk membangun hubungan yang positif dan menciptakan pengaruh yang baik terhadap persepsi audiens tentang klien atau organisasi.
Baca Juga: Mengenal Pekerjaan Public Relations Planner dan Berbagai Tugasnya
4. Tujuan Akhir
- Jurnalisme
Tujuan akhir jurnalisme adalah transparansi. Dengan menyampaikan berita yang berimbang, jurnalis membantu masyarakat memahami isu-isu penting, menggali kebenaran, dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang akurat.
- Public Relations
PR bertujuan untuk mempengaruhi persepsi publik secara positif. Dengan membangun citra yang baik dan menciptakan kepercayaan, PR membantu organisasi atau individu mencapai tujuan bisnis atau reputasi mereka.
Kesamaan yang Dimiliki
Meskipun berbeda dalam banyak hal, jurnalisme dan PR memiliki kesamaan, yaitu keduanya bergantung pada keterampilan bercerita yang kuat dan komitmen terhadap komunikasi yang efektif.
Keduanya memainkan peran penting dalam bagaimana informasi disampaikan dan diterima oleh masyarakat.
Dengan kata lain, jurnalisme dan public relations adalah dua bidang yang berbeda namun saling melengkapi.
Jurnalisme berpusat pada penyampaian fakta secara transparan untuk kepentingan publik, sedangkan PR fokus pada membangun citra positif dan hubungan baik dengan audiens tertentu.
Baca Juga: Seperti Reporter Felicia Amelinda yang Bertaruh Nyawa, Pahami Ini Risiko Jadi Jurnalis
(*)