Parapuan.co - Siapa yang tak suka makan kue? Dari anak-anak sampai orang dewasa, gemar mengonsumsi kue.
Bedanya, jenis-jenis kue yang dimakan mungkin tidaklah sama antara satu dengan lainnya.
Ragam jenis kue menawarkan rasa, tekstur, dan tampilan yang berbeda, menjadikannya cocok untuk berbagai momen.
Kawan Puan sudah tahu belum ada jenis kue apa saja yang bisa kamu nikmati? Yuk, simak informasinya!
1. Kue Basah
Kue basah biasanya memiliki tekstur lembut dan empuk, serta lebih cepat basi sehingga harus segera dikonsumsi.
Jenis ini umumnya menjadi ciri khas tradisional Nusantara. Beberapa contoh kue basah:
- Klepon: Bola-bola ketan isi gula merah yang dibalut parutan kelapa.
- Lapis Legit: Kue berlapis yang membutuhkan kesabaran saat pembuatannya.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Mudah Lapis Legit agar Rapi dan Tidak Bergelembung
- Dadar Gulung: Kue isi kelapa parut manis yang dibungkus dengan kulit pandan.
2. Kue Bolu
Kue bolu adalah jenis kue yang populer karena kelezatannya dan mudah dibuat. Teksturnya lembut, biasanya disajikan dalam berbagai acara. Contohnya:
- Bolu Kukus: Kue bolu yang dikukus hingga merekah, sering menggunakan pewarna-warni menarik.
- Bolu Panggang: Bolu dengan tekstur lembut yang dipanggang hingga berwarna keemasan.
- Brownies: Bolu cokelat yang bisa dipanggang atau dikukus, terkenal karena rasa cokelatnya yang kuat.
3. Kue Modern
Kue modern biasanya hadir dengan inovasi rasa, bentuk, dan tampilan yang menarik. Contoh kue modern:
- Cheesecake: Kue dengan lapisan keju lembut di atas crust biskuit.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Burnt Cheesecake Rasa Cokelat yang Viral di TikTok
- Dessert Box: Hidangan kue dalam wadah yang praktis, biasanya memiliki lapisan krim dan cokelat.
- Basque Burnt Cheesecake: Cheesecake dengan bagian atas yang gosong sebagai ciri khasnya.
4. Kue Tradisi Internasional
Selain kue lokal, kue tradisional dari berbagai negara juga digemari. Contohnya:
- Tiramisu: Kue khas Italia berbahan dasar kopi dan mascarpone.
- Madeleine: Kue mini asal Prancis dengan bentuk kerang yang khas.
- Pavlova: Kue berbahan dasar meringue, krim, dan buah-buahan segar.
5. Kue Kering
Kue kering tahan lama dan cocok disajikan untuk acara seperti Lebaran atau Natal. Teksturnya renyah dan rasa manisnya pas. Contoh kue kering:
Baca Juga: Musiman, Ini Cara Agar Ide Usaha Fesyen Muslim dan Kue Kering Tetap Cuan Usai Lebaran
- Kastengel: Kue keju dengan tekstur gurih dan renyah.
- Nastar: Kue isi selai nanas yang manis dan lembut.
- Cookies: Kue modern dengan berbagai rasa, seperti cokelat chip, oatmeal, atau kacang.
6. Kue Diet atau Vegan
Kue ini dirancang khusus untuk kebutuhan kesehatan atau gaya hidup tertentu. Contohnya:
- Gluten-Free Cake: Kue tanpa tepung terigu, cocok untuk mereka yang alergi gluten.
- Vegan Cake: Kue tanpa bahan hewani, seperti telur atau susu.
- Sugar-Free Cake: Kue yang menggunakan pemanis alami sebagai pengganti gula.
Setiap jenis kue memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri. Dengan begitu banyak variasi, kamu dapat memilih kue sesuai preferensi.
Baca Juga: Terbuat dari Plant-Based, Ini Hidangan Sehat Nabati Khas 3 Negara Asia
(*)
*Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).