Selviana Yuswanto, pemilik Mybamus mengatakan, "Di tengah pesatnya pertumbuhan pasar modest fashion, teknologi digital memainkan peran penting sebagai katalis perubahan dalam kebiasaan belanja masyarakat."
"Hal ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk menjangkau konsumen lebih luas. Layaknya, Shopee yang telah menjadi mitra penting dalam perjalanan kami, baik dalam hal inovasi pemasaran maupun ekspansi ke pasar baru," imbuh Selvi.
"Berbagai program dan fitur yang dihadirkan Shopee telah mendukung pertumbuhan kami agar terus relevan dengan kebutuhan konsumen. Serta, membantu kami membangun loyalitas dengan pelanggan yang mendorong peningkatan penjualan," ujarnya lagi.
Selvi juga menyinggung berbagai kampanye yang pernah diikutinya selama memasarkan Mybamus, seperti Shopee 11.11 Big Sale, yang mencatatkan peningkatan transaksi penjualan hingga 5x lipat dibandingkan hari biasa.
Bawa Mybamus dari Bisnis Rumahan Tembus Pasar Internasional
Didirikan pada 2011 Mybamus memulai langkahnya di Bandung Barat. Awalnya, produk Mybamus dipasarkan melalui grup broadcast message di sebuah aplikasi pesan.
Sebagai langkah strategis untuk memperluas pasar, Mybamus pun bergabung dengan Shopee pada tahun 2016.
Tak butuh waktu lama, setahun berselang, Mybamus bergabung dengan Shopee Mall untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman dan aman.
Hingga pada tahun 2018, brand lokal asal Jawa Barat ini pun mampu membawa lini produk unggulannya menembus pasar internasional dengan bergabung Program Ekspor Shopee.