Akan tetapi, sebelum sel kulit baru yang sehat naik ke permukaan, zat lain, seperti minyak, akan muncul terlebih dahulu.
Minyak ini berisiko menyumbat pori-pori sehingga timbul bruntusan atau jerawat berukuran kecil yang terasa nyeri saat disentuh.
2. Iritasi Kulit
Alasan wajah bruntusan akibat skincare berikutnya adalah iritasi kulit.
Dalam dunia medis, kondisi ini disebut pula dengan dermatitis kontak iritan.
Dermatitis kontak iritan adalah reaksi kulit yang umum terjadi akibat penggunaan produk perawatan kulit dan kecantikan.
Ciri-ciri dermatitis kontak iritan adalah sensasi kulit terasa terbakar, perih, gatal, dan kemerahan pada area kulit yang sudah diolesi produk skincare.
Penyebab wajah bruntusan akibat skincare karena iritasi bisa terjadi pada area wajah yang biasanya tidak ditumbuhi jerawat.
Baca Juga: Muncul Beruntusan di Dahi, Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Pada beberapa orang, iritasi kulit akibat penggunaan skincare bisa berasal dari kandungan AHA, tretinoin, dan produk mengandung zat wewangian atau parfum.
3. Jerawat Hormon
Jerawat hormon bisa muncul saat penggunaan skincare baru.
Bruntusan akibat penggunaan skincare bisa saja semakin memburuk jelang siklus menstruasi tiba atau pada masa pubertas.
Itu artinya, penyebab bruntusan bukan hanya akibat penggunaan skincare, melainkan karena ketidakseimbangan hormon.
Selain itu, penyebab munculnya jerawat juga bisa karena stres, pola makan tidak sehat, kebersihan kulit kurang terjaga, dan lainnya.
Baca Juga: Cukup dengan Es Batu, Begini Cara Mengatasi Jerawat Bruntusan yang Mendadak Muncul
(*)