Parapuan.co - Bangun tidur seharusnya menjadi momen menyegarkan, tetapi terkadang anak-anak justru bangun dengan tangisan histeris.
Situasi ini tak hanya membingungkan, tetapi juga membuat khawatir.
Sebelum kamu panik, penting untuk memahami bahwa ada banyak faktor psikologis, fisiologis, dan emosional yang dapat memicu reaksi ini.
Mengetahui alasan di balik tangisan histeris tersebut dapat membantumu mengambil langkah yang tepat untuk menenangkan anak, sekaligus meningkatkan kualitas tidurnya di masa depan.
Dilansir dari laman Tiny Transitions, berikut alasan mengapa anak menangis histeris setelah bangun tidur.
1. Disorientasi
Jika situasi ini terjadi pada bayi, terutama yang baru lahir, bisa jadi tangisan setelah bangun tidur berkaitan dengan penyesuaian.
Anak masih beradaptasi dengan dunia di sekitar mereka.
Bangun dari tidur lelap bisa membuat anak bingung karena mereka belum terbiasa.
Baca Juga: 5 Tips untuk Ibu Bekerja Ketika Membawa Anak ke Kantor, Apa Saja?