Perubahan mendadak ini dapat mengejutkan bayi dan memicu tangisan histeris setelah bangun tidur.
2. Rasa Lapar atau Haus
Setelah tidur panjang, tubuh anak mungkin kekurangan energi atau cairan, yang memicu rasa lapar juga haus.
Anak-anak yang belum bisa mengomunikasikan kebutuhannya dengan baik sering kali mengekspresikan ketidaknyamanan ini melalui tangisan.
Pastikan anak makan makanan yang cukup sebelum tidur. Kamu bisa meletakkan segelas air di dekat tempat tidur untuk berjaga-jaga jika mereka terbangun di tengah malam.
3. Perubahan Suhu Tubuh
Perubahan suhu tubuh, seperti merasa terlalu panas atau terlalu dingin saat tidur, dapat membuat anak terbangun dengan perasaan tidak nyaman.
Pastikan pakaian tidur anak sesuai dengan suhu ruangan, gunakan selimut yang nyaman, dan hindari menggunakan baju tidur yang terlalu tebal atau terlalu tipis.
Apakah buah hatimu juga mengalami kondisi ini, Kawan Puan?
Baca Juga: 9 Cara Membantu Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Anak, Apa Saja?
(*)