Sebelum Terjun ke Bisnis Kecantikan, Pahami Peluang dan Tantangan bagi Brand Lokal

Arintha Widya - Selasa, 3 Desember 2024
Peluang dan tantangan bisnis kecantikan bagi merek lokal.
Peluang dan tantangan bisnis kecantikan bagi merek lokal. twinsterphoto

Parapuan.co - Industri kecantikan Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat, menjadikannya salah satu kekuatan utama dalam tren kecantikan global.

Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting bagi para pelaku usaha untuk memahami potensi sekaligus tantangan yang dihadapi oleh merek lokal.

Apabila Kawan Puan ingin terjun berbisnis skincare, berikut peluang dan tantangan yang mesti kamu pahami seperti dirangkum dari Kompas.com!

Peluang Besar Merek Kecantikan Lokal

CEO Jacquelle Beauty, Budi Thomas, dalam dialog "Key Growth Driver for Local Brands in 2025" di Jakarta pada 28 November 2024 lalu, menegaskan bahwa Indonesia bersama Korea Selatan kini menjadi dua negara yang memengaruhi industri kecantikan global.

"Cuma dua negara yang mempengaruhi industri beauty global, Korea dan Indonesia," kata Budi Thomas sebagai pembicara di acara tersebut.

"Jadi memang kita sudah mampu mempengaruhi arah tren dari industri global. Brand-nya juga transforming, mulai mengerti produk dan marketing," ujar Budi.

Pernyataan ini mencerminkan kekuatan merek lokal yang semakin diminati, baik oleh konsumen domestik maupun internasional.

Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk lokal juga meningkat, menjadikan mereka semakin bangga menggunakan produk dalam negeri.

Baca Juga: 4 Tips Berbisnis di Bidang Kecantikan, Bisa Dimulai dari Reseller

Budi optimis, "Sudah jangan beli merek luar, pakai merek lokal saja sudah banyak sekali yang bagus-bagus."

Tantangan yang Menghadang

Meski peluang besar terbuka lebar, merek lokal menghadapi berbagai tantangan signifikan.

Persaingan ketat dengan merek asing menjadi salah satu kendala utama dalam bisnis ini.

Selain itu, keterbatasan dalam inovasi dan teknologi turut menjadi penghalang dalam mengoptimalkan potensi produk lokal.

"Kelemahan kita di Indonesia, salah satunya adalah inovasi dan teknologi," ungkap Budi.

"Kenapa produk kita umumnya lebih mahal dibanding di luar negeri? Simply, karena memang supply kita dan teknologi kita lebih terbatas," jelasnya lagi.

Ia menambahkan, dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk membangun ekosistem yang mendukung perkembangan merek lokal.

Strategi untuk Menang

Baca Juga: Ini Tips Sukseskan Ide Usaha Kecantikan untuk Pemula ala Affi Assegaf

Agar mampu bersaing, digitalisasi menjadi kunci utama. Platform marketplace dan analisis data konsumen memberikan peluang besar bagi merek lokal untuk memperkuat posisi mereka di pasar.

"Merek lokal baru tidak akan ada opportunity kalau tidak ada platform marketplace itu. Tidak akan ada, karena gimana cara aksesnya? Gimana kita bisa masuk ke performance in the market?" Tutur Budi.

Selain itu, inovasi berkelanjutan yang didasarkan pada kebutuhan konsumen lokal menjadi kekuatan unik.

Produk kecantikan lokal memiliki keunggulan dalam menciptakan formulasi yang relevan dengan iklim tropis dan karakteristik kulit masyarakat Indonesia.

"That's why salah satu alasan kenapa industri beauty product di Indonesia ini cukup advanced, karena kita terus-terusan develop yang memang disesuaikan dengan tempat-tempat di Indonesia," tambah Budi.

Intinya, terjun ke bisnis kecantikan memerlukan pemahaman mendalam terhadap peluang dan tantangan yang ada.

Dengan memanfaatkan digitalisasi, inovasi, dan dukungan pemerintah, merek lokal dapat semakin kuat dan kompetitif, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga global.

Dengan demikian, merek lokal tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga inspirasi bagi dunia.

Baca Juga: Ingin Wujudkan Ide Usaha Skincare? Pahami Dulu Tren Kecantikan 2024 Menurut Pakar

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Perlunya Kolaborasi untuk Inklusivitas yang Responsif Gender dan Ramah Anak