2. Faktor Perubahan Budaya
Globalisasi dan media sosial telah membawa nilai kesetaraan gender yang semakin kuat, memberi perempuan lebih banyak ruang untuk menjalani hidup mandiri.
Representasi perempuan mandiri yang lebih banyak di media memotivasi perempuan untuk memilih hidup lebih bebas dan menginspirasi mereka mengejar kebahagiaan tanpa tergantung pada hubungan romantis.
3. Faktor Ekonomi
Akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pekerjaan membuka peluang bagi perempuan untuk mandiri secara finansial.
Dengan kemampuan ekonomi yang lebih baik, perempuan tidak perlu bergantung pada pasangan dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Ini memberi mereka kebebasan untuk memilih jalur hidup sesuai dengan keinginan mereka, tanpa terikat pada norma-norma yang ada.
4. Faktor Generasi Milenial dan Gen Z
Baca Juga: Ini 7 Karakter Perempuan dalam Anime yang Berani dan Mandiri
Generasi Milenial dan Gen Z memainkan peran penting dalam perubahan pandangan terhadap hubungan dan pernikahan.
Banyak dari mereka yang melihat kebahagiaan bukan hanya dari pernikahan, melainkan dari pilihan hidup lebih bebas.
Pandangan ini menantang norma sosial yang sering menganggap perempuan memilih untuk melajang sebagai sesuatu tak lazim atau aneh.
Perempuan sekarang semakin memahami bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak harus bergantung pada kehadiran pasangan hidup.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang memilih mandiri dan mengejar karier atau tujuan pribadi mereka, mereka mengubah cara pandang masyarakat tentang perempuan dan hubungan.
(*)
Ken Devina