Baca Juga: Ini Pentingnya Literasi Finansial dan Perlindungan bagi Perempuan Indonesia
Pelajari berbagai jenis instrumen investasi seperti saham, reksadana, atau properti.
Jangan lupa untuk memilih lembaga keuangan yang terpercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menghindari risiko kerugian.
5. Lakukan Diversifikasi Investasi
Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi investasi, seperti mengombinasikan saham, obligasi, dan properti, membantu meminimalkan risiko kerugian.
Diversifikasi ini juga memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih stabil dalam jangka panjang.
6. Tingkatkan Pengetahuan Finansial
Keberhasilan dalam mengelola keuangan bergantung pada pemahaman yang baik tentang keuangan pribadi dan investasi.
Tingkatkan pengetahuanmu dengan membaca buku, ikut seminar, atau kursus keuangan.
Pengetahuan ini akan membantumu membuat keputusan keuangan yang lebih bijak dan terukur.
Baca Juga: Menjadikan Literasi Finansial Sebagai Prioritas Pendidikan Generasi Muda
(*)