Parapuan.co - Kawan Puan, toilet training adalah salah satu momen penting dalam tonggak perkembangan anak.
Namun, ada hal lain yang harus pula kamu perhatikan selain mengajarkan cara buang air dengan benar.
Yaitu mengajari anak membasuh kemaluan dengan baik, sebagai bagian penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.
Berikut langkah-langkah praktis yang dapat kamu lakukan saat mengajari anak membasuh kemaluannya seperti mengutip Instagram pakar parenting Sharon Mazel!
1. Pastikan Anak Memiliki Kemampuan Motorik yang Cukup
Sebelum memulai, pastikan anak memiliki keterampilan motorik halus yang cukup untuk memegang dan menggunakan alat pembersih, seperti tisu toilet, semprotan, atau gayung.
Latihan sederhana seperti memegang pensil atau mencubit benda kecil dapat membantu meningkatkan kelincahan mereka.
2. Tunjukkan Cara Mengambil dan Memegang Alat Pembersih
Ajarkan anak bagaimana cara mengambil dan memegang alat pembersih dengan benar.
Baca Juga: Kapan Saat Terbaik Toilet Training untuk Anak? Ini 7 Tanda Mereka Siap
Kamu bisa menunjukkan cara menggulung tisu toilet secukupnya, memegang semprotan air, atau menggunakan gayung tanpa membuat airnya tumpah.
Berikan contoh langsung saat kamu menggunakan gayung atau yang lainnya, sehingga anak lebih mudah memahami.
3. Jelaskan Proses Membasuh secara Perlahan
Sambil mempraktikkan cara membasuh, narasikan langkah-langkahnya dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti anak. Contohnya:
"Nak, ambil tisu secukupnya. Usap pelan-pelan sampai bersih. Lalu, buang tisunya ke tempat sampah."
Atau, "Ambil semprotan dari sini (sambil menunjukkan), lalu arahkan ke kemaluan dan tekan tombolnya, ya. Lakukan beberapa saat sampai kemaluan bersih."
Berikan pujian saat anak mencoba melakukannya sendiri untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
4. Ajarkan Anak Perempuan Membasuh dari Depan ke Belakang
Jika memiliki anak perempuan, pastikan mereka tahu pentingnya membasuh dari arah depan ke belakang.
Baca Juga: Tak Boleh Asal, Ini Tips Potty Training untuk Anak Laki-Laki Vs Perempuan
Cara ini mencegah penyebaran bakteri dari area anus ke organ intim, yang dapat menyebabkan infeksi. Ulangi instruksi ini secara perlahan hingga anak terbiasa.
5. Gunakan Boneka untuk Berlatih Membasuh
Alat bantu visual seperti boneka bisa sangat efektif dalam mengajari anak cara membasuh. Anak-anak biasanya lebih cepat belajar melalui permainan interaktif.
Kamu bahkan dapat menambahkan sedikit selai kacang pada boneka (di bagian yang relevan) untuk memberikan simulasi realistis tentang membersihkan kotoran.
6. Gunakan Balon dan Krim Kocok untuk Praktik
Cara kreatif lainnya adalah dengan menggunakan balon kecil yang diberi sedikit krim kocok di salah satu sisinya.
Balon dapat dipegang anak sambil mereka mencoba membersihkan krim menggunakan tisu atau lap basah.
Metode ini aman, menyenangkan, dan membantu anak memahami cara membersihkan dengan hati-hati tanpa menyebarkan kotoran.
Tips Tambahan:
- Gunakan kata-kata positif dan dorongan agar anak merasa nyaman belajar hal baru.
- Hindari memarahi atau menunjukkan kekecewaan jika anak belum berhasil melakukannya dengan benar.
- Pastikan anak mencuci tangan setelah selesai untuk menjaga kebersihan mereka.
Semoga pendekatan di atas berhasil untuk putra atau putri Kawan Puan, ya. Selamat mencoba!
Baca Juga: Mungkinkah Melakukan Toilet Training di Malam Hari? Pahami Ini Dulu
(*)