Disinggung Apindo, Pekerja Bisa Lakukan Ini untuk Kemungkinan PHK Imbas Kenaikan UMP

Arintha Widya - Sabtu, 7 Desember 2024
Strategi mempersiapkan diri untuk kemungkinan PHK.
Strategi mempersiapkan diri untuk kemungkinan PHK. HAKINMHAN

Parapuan.co - Kenaikan upah minimum provinsi atau UMP yang ditetapkan rata-rata sebesar 6,5 persen mungkin membuat sebagian pekerja bahagia.

Namun, rupanya kenaikan UMP tersebut dapat meresahkan, karena bisa saja memberatkan perusahaan.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Bob Azam, mengingatkan akan risiko gelombang PHK (pemutusan hubungan kerja) imbas kenaikan UMP.

Pasalnya, kebijakan kenaikan UMP dapat membuat struktur biasa operasional perusahaan juga semakin berat.

"Ya itu sudah pasti, perusahaan-perusahaan demi untuk menjaga daya saingnya, dia akhirnya melakukan efisiensi," kata Bob Azam, Kamis (5/12/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.

PHK tentu saja situasi yang tidak diinginkan, tetapi bisa terjadi kapan saja, terutama dala kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti sekarang.

Maka itu sebagai pekerja, alangkah lebih baik jika kamu menyusun strategi mempersiapkan diri agar tidak terpuruk jika terdampak PHK nantinya.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa strategi mempersiapkan diri untuk kemungkinan PHK seperti melansir Forbes!

1. Tetap Fokus pada Pekerjaan

Baca Juga: 5 Cara Negosiasi Gaji yang Tepat Bagi Gen Z, Penting Buat Jobseeker

Jangan biarkan kecemasan tentang PHK mengganggu kinerjamu. Fokuslah pada pekerjaan dan abaikan gosip kantor.

Jaga dialog internal agar tidak berkembang menjadi paranoia. Jika merasa perubahan akan terjadi, jangan menjauh.

Sebaliknya, perkuat hubungan dengan rekan kerja untuk tetap mendapatkan informasi lebih awal jika ada potensi PHK.

2. Siapkan Keuangan dengan Matang

Pastikan kamu memiliki tabungan darurat yang cukup untuk tiga hingga enam bulan biaya hidup.

Jika bekerja di industri yang tidak stabil, seperti teknologi atau keuangan, sebaiknya siapkan dana lebih.

Hindari pembelian besar yang tidak diperlukan dan mulai mengamankan pengeluaran agar memiliki ketenangan finansial jika terjadi PHK.

3. Pelajari Manfaat Kerja yang Tersedia

Cari tahu detail mengenai manfaat yang telah kamu kumpulkan, seperti cuti sakit atau cuti tahunan.

Baca Juga: 3 Tips Manfaatkan Uang Pesangon PHK Jadi Modal untuk Wirausaha

Pastikan kamu tahu apa yang akan terjadi pada hak-hak tersebut jika kamu diberhentikan.

Gunakan asuransi kesehatan secara maksimal dengan memenuhi resep obat atau membuat janji medis yang diperlukan.

Jika kamu memiliki akun pengeluaran fleksibel, gunakan dana tersebut sebelum kehilangan akses.

4. Simpan Salinan Dokumen Penting

Sebelum ada pengumuman PHK, pastikan kamu sudah memiliki salinan evaluasi kinerja dan contoh pekerjaan yang relevan. Periksa dokumen mana yang secara legal boleh kamu simpan.

Selain itu, unduh daftar kontak profesionalmu dan pastikan semua koneksi di LinkedIn terhubung dengan email pribadimu, bukan email perusahaan.

5. Perluas Jaringan dalam dan Luar Industri

Bangun hubungan profesional jangka panjang baik di dalam maupun di luar industri.

Jangan menunggu hingga kehilangan pekerjaan untuk menghubungi kontak baru atau yang sudah ada.

Baca Juga: Tingkatkan Networking, Ini 5 Manfaat Work Life Balance bagi Karyawan

Jaringan yang luas akan memberimu lebih banyak perspektif dan peluang jika kamu membutuhkan pekerjaan baru.

6. Perbarui CV dan Profil LinkedIn

Pastikan CV dan profil LinkedIn kamu selalu diperbarui, terutama jika merasa ada risiko PHK.

Optimalkan profil LinkedIn dengan menonjolkan keahlian, pengalaman, dan pencapaian terbaru untuk meningkatkan daya tarikmu bagi pemberi kerja potensial.

7. Mulai Mencari Pekerjaan Baru

Meskipun belum yakin akan PHK, mencari pekerjaan baru bisa menjadi langkah bijak. Ini memberi kesempatan untuk berlatih wawancara dan memperluas jaringan.

Kamu juga bisa mempertimbangkan peluang paruh waktu atau freelance untuk menambah opsi.

8. Ciptakan Sumber Pendapatan Baru

Membangun sumber pendapatan alternatif bisa menjadi solusi yang baik. Kamu dapat mencoba aktivitas seperti public speaking, menulis blog, atau memulai podcast.

Baca Juga: Tips Switch Career buat Perempuan: 2 Langkah Memulai Jalur Karier Baru

Jika memiliki hobi atau bisnis sampingan, pertimbangkan mengembangkannya menjadi bisnis penuh waktu.

9. Pertimbangkan Perubahan Karier

PHK sering menjadi momen yang tepat untuk mengeksplorasi karier baru. Jika memiliki tabungan atau menerima pesangon, manfaatkan untuk melakukan riset karier baru.

Identifikasi keterampilan yang dapat ditransfer dan lengkapi dengan pelatihan atau sertifikasi yang relevan.

10. Tetap Optimis

Jangan biarkan kekhawatiran PHK memengaruhi kesejahteraan fisik dan mentalmu.

Cari dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional seperti terapis atau pelatih karier.

Sikap positif dan dukungan yang tepat akan membantumu melewati masa sulit.

Kiranya, itulah tadi beberapa hal yang penting untuk disiapkan sebagai langkah mengantisipasi PHK. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Puan Talks: Solusi Perempuan Hadapi Perubahan dalam Karier seperti Layoff

(*)

Sumber: Kompas.com,Forbes
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Disinggung Apindo, Pekerja Bisa Lakukan Ini untuk Kemungkinan PHK Imbas Kenaikan UMP