Serla menyarankan untuk memanfaatkan fitur 'Konten Unggulan' guna menampilkan karya terbaik, seperti artikel, laporan, atau proyek yang telah dikerjakan.
Ini dapat membantu memperlihatkan keahlian kita secara nyata kepada para pengikut ataupun perekrut.
"Tentukan merek LinkedIn kita, dan jika memungkinkan, pin postingan kita agar pengunjung profil dapat melihat apa saja yang sudah kita kerjakan," tuturnya.
4. Gunakan Alat Pengucapan Nama
Menariknya, LinkedIn juga memiliki fitur untuk merekam pengucapan nama.
Menurut Serla, ini bukan hanya mempermudah orang lain mengenali nama, tetapi juga menciptakan kesan profesional.
“Gunakan fitur ini untuk menetapkan suara kita, apakah ingin formal atau informal, ini akan membantu orang lain memahami karakter dan topik yang kita kuasai,” tambahnya.
5. Aktifkan Mode Pribadi
Serla mengingatkan pentingnya mengaktifkan 'Mode Pribadi', fitur yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi profil orang lain tanpa terdeteksi.
Baca Juga: Pekerjaan dan Skill Paling Berkembang bagi Fresh Graduates di Indonesia