Gejala yang sering terlihat adalah daun berubah warna menjadi cokelat kehitaman dan lembek.
2. Pertumbuhan Jamur dan Penyakit pada Tanah
Tanah yang terlalu lembap karena penyiraman berlebihan menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri.
Jamur seperti Pythium dapat menyerang akar, menyebabkan tanaman mati secara perlahan.
Biasanya, kamu akan melihat adanya jamur putih atau bercak kehitaman di permukaan tanah.
3. Kurangnya Penyerapan Nutrisi
Kelembapan berlebih di dalam tanah juga menghambat akar menyerap nutrisi secara optimal.
Tanaman bisa menjadi kuning atau tampak lesu karena kekurangan nutrisi penting seperti nitrogen dan magnesium.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Begini 7 Langkah Memindahkan Tanaman Lidah Mertua ke Pot Baru
4. Matinya Tanaman Secara Perlahan
Jika kondisi penyiraman berlebihan dibiarkan terus-menerus, lidah buaya bisa mati secara perlahan.
Akarnya tidak mampu pulih dari kerusakan yang terjadi, dan tanaman tidak dapat bertahan hidup.
Jika kamu mendapati lidah buaya mulai layu karena terlalu banyak air, segera ganti tanahnya dengan yang lebih kering dan potong bagian akar yang sudah busuk.
Merawat lidah buaya memang terbilang mudah, tetapi memperhatikan kebutuhan dasarnya seperti frekuensi penyiraman adalah hal yang sangat penting.
Dengan memahami bahaya menyiram tanaman ini secara berlebihan, kamu bisa menjaga lidah buaya tetap sehat dan segar.
Baca Juga: Tanah Tanaman Hias Jarang Diganti? Ternyata Ini Berbagai Dampaknya
(*)