Anak yang mengalami masalah kesehatan batuk pilek tidak membutuhkan obat antibiotik kalau lendirnya encer dan suhu tubuh tidak terlalu tinggi.
Jika ada mengalami gejala tersebut, kemungkinan besar disebabkan karena virus dan alergi.
"Itu kemungkinan kalau tidak virus, ya alergi. Jadi tidak perlu antibiotik," imbuhnya.
Ia menambahkan bahwa batuk pilek pada anak biasanya disertai demam.
Namun jika demam ini hanya berlangsung selama 1-2 hari, mereka tidak membutuhkan antibiotik.
"Sebagian besar batuk pilek kalau kurang dari satu minggu disebabkan oleh virus, jadi tidak perlu antibiotik," jelasnya.
Bagaimana Ciri Batuk Pilek pada Anak yang Membutuhkan Antiobiotik?
Perlu orang tua ketahui bahwa ada tanda khusus yang menunjukkan jika batuk pilek anak membutuhkan antibiotik.
Misalnya, ketika anak mengeluarkan lendir berwarna hijau dan kental.
Bukan itu saja, anak yang mengalami demam tinggi dalam waktu lama juga menjadi tanda lain jika mereka membutuhkan antibiotik.
Perlu diketahui bahwa antibiotik tidak bisa diberikan sembarangan untuk anak.
Melainkan memerlukan resep dan pantauan dari dokter yang menangani.
Baca Juga: Pilek pada Anak Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Gejala Sinusitis, Ini Tandanya
(*)