Parapuan.co - Mengelola keuangan keluarga dengan bijak adalah langkah penting untuk mencapai kesejahteraan dan kestabilan finansial.
Dengan perencanaan yang tepat, setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Berikut ini tips pintar atur uang dalam keluarga sebagaimana dirangkum dari Otoritas Jasa Keuangan via Kompas.com!
1. Menentukan Prioritas dan Alokasi Anggaran yang Ideal
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan prioritas kebutuhan keluarga.
Setiap keluarga memiliki kebutuhan yang unik, tetapi panduan alokasi anggaran ini mungkin bisa menjadi acuanmu:
- Biaya rumah tangga: 40 persen
- Tabungan dan dana darurat: 10 persen
- Cicilan pinjaman: 20 persen
- Investasi masa depan: 5 persen
- Pendidikan dan anak: 10 persen
- Hiburan: 5 persen
- Premi asuransi: 5 persen
Dengan pembagian tersebut, kamu bisa memastikan kebutuhan utama terpenuhi, sekaligus menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan persiapan untuk masa depan.
2. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga
Diskusikan rencana anggaran dengan pasangan dan, jika memungkinkan, libatkan anak-anak agar mereka juga memahami pentingnya perencanaan keuangan.
Baca Juga: Strategi Mengelola Utang Konsumtif agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga
Komunikasi yang baik akan memudahkan semua pihak dalam mengikuti rencana yang telah disepakati.
3. Buat Anggaran yang Realistis
Pastikan anggaran yang kamu buat sesuai dengan kondisi keuangan keluarga.
Hindari menetapkan target yang terlalu ketat, karena hal ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak perlu.
Gunakan data pengeluaran bulan sebelumnya sebagai acuan untuk menyusun anggaran yang lebih akurat.
4. Manfaatkan Teknologi untuk Membantu Pengelolaan Keuangan
Aplikasi perencanaan keuangan dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk memantau pengeluaran dan menganalisis anggaran.
Beberapa aplikasi bahkan memungkinkanmu mengatur pengingat untuk membayar tagihan atau mencapai target tabungan tertentu.
5. Evaluasi dan Sesuaikan Anggaran Secara Berkala
Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Menyusun Anggaran untuk Liburan
Perubahan dalam penghasilan atau kebutuhan keluarga adalah hal yang wajar. Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi anggaran setiap bulan.
Apakah ada pos yang terlalu besar atau kecil? Sesuaikan anggaran secara berkala sesuai kondisi terkini agar tetap relevan dan efektif.
6. Disiplin Menabung dan Berinvestasi
Selain menabung, alokasikan sebagian dana untuk investasi masa depan, seperti asuransi pendidikan anak atau dana pensiun.
Disiplin dalam hal ini akan membantu keluargamu menghadapi situasi tak terduga dengan lebih siap.
Mengatur keuangan keluarga memang memerlukan usaha dan konsistensi, tetapi manfaatnya akan sangat terasa, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun persiapan masa depan.
Dengan tips di atas, kamu dapat mulai membangun kebiasaan keuangan yang sehat untuk keluarga.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan, ya.
Baca Juga: Memahami Perbedaan Cara Menabung antara Laki-Laki dan Perempuan
(*)