Tips Melakukan Perjalanan Jauh dengan Balita, Kuncinya Miliki Rencana

Arintha Widya - Kamis, 12 Desember 2024
Tips perjalanan jauh dengan anak balita.
Tips perjalanan jauh dengan anak balita. yamasan

Parapuan.co - Melakukan perjalanan jauh bersama balita bisa menjadi tantangan tersendiri.

Namun, dengan perencanaan matang dan strategi yang tepat, pengalaman ini bisa menjadi menyenangkan bagi seluruh keluarga.

Melansir What to Expect, berikut ini tips melaukan perjalanan jauh dengan anak balita!

1. Pertimbangkan Waktu Keberangkatan

Waktu keberangkatan bisa menjadi kunci keberhasilan perjalanan jauh ketika mengajak anak balita.

Usahakan untuk memulai perjalanan pada saat balita cenderung tidur, seperti di pagi hari yang sangat dini atau setelah jam tidur malam.

Alternatif lainnya adalah memanfaatkan waktu tidur siang, tetapi hindari jam-jam sibuk yang rawan macet. Perjalanan yang lancar akan mengurangi stres.

2. Rencanakan Waktu Istirahat Secara Berkala

Perjalanan panjang tanpa henti dapat membuat balita bosan dan gelisah. Maka itu, rencanakan untuk berhenti setiap dua jam sekali di tempat yang aman.

Baca Juga: Balita Terbangun dari Tidur di Malam Hari, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Manfaatkan waktu tersebut untuk berjalan-jalan, bermain bola kecil, atau lainnya agar balitamu bisa menyalurkan energinya.

Jika perjalanan sangat panjang, pertimbangkan untuk menginap semalam di tengah perjalanan demi kenyamanan semua anggota keluarga.

3. Peta Rute dan Titik Berhenti

Sebelum berangkat, tentukan lokasi untuk berhenti makan, bermain, atau bermalam.

Dengan perencanaan awal, kamu bisa menghindari situasi di mana harus berkendara lebih lama hanya untuk mencari tempat singgah yang layak.

4. Persiapkan Hiburan yang Menarik

Si kecil mungkin senang melihat pemandangan dari jendela mobil, tetapi hal ini tidak akan bertahan lama.

Siapkan mainan dan aktivitas yang menarik perhatian mereka, seperti boneka tangan, buku cerita, atau mainan musik kecil.

Hindari mainan dengan bagian-bagian kecil yang mudah jatuh dan sulit diambil kembali.

  • Tips tambahan: Jangan berikan semua mainan atau camilan sekaligus. Tawarkan satu per satu agar setiap item bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin sebelum beralih ke yang berikutnya.

Baca Juga: Belajar dari Bermain, Ini 11 Jenis Mainan Terbaik untuk Anak Balita

5. Bergantian Mengemudi dan Mengasuh

Jika bepergian dengan pasangan atau orang dewasa lainnya, gantilah peran secara bergantian antara mengemudi dan mengasuh balita.

Selain memberikan waktu istirahat bagi pengemudi, ini juga membuat balita merasa lebih terhibur dengan pergantian teman bermain.

6. Persiapkan Antisipasi Mabuk Perjalanan

Balita sering kali sulit mengungkapkan tanda-tanda awal mabuk perjalanan. Jika melihat gejala seperti pucat atau gelisah, buka jendela untuk sirkulasi udara segar dan arahkan pandangan mereka ke luar.

Bila perlu, berhentilah sejenak untuk membiarkan mereka bergerak dan makan camilan ringan seperti biskuit.

  • Persiapan tambahan: Bawa kantong plastik besar, baju ganti untukmu dan si kecil, tisu basah, dan penyegar udara untuk mengatasi kemungkinan "insiden".

7. Siap Menghadapi Drama

Wajar jika balita merasa lelah atau rewel saat harus duduk lama di dalam mobil. Kamu perlu ingat untuk bersikap fleksibel dan sabar.

Persiapkan mental bahwa ada kemungkinan tangisan atau rengekan selama perjalanan.

Dengan ekspektasi yang realistis, kamu mungkin justru akan merasa perjalanan lebih ringan dari yang dibayangkan.

Dengan tips-tips di atas, perjalanan jauh bersama balita dapat menjadi pengalaman berharga dan penuh cerita seru. Selamat mencoba dan semoga perjalananmu menyenangkan!

Baca Juga: Tips Merencanakan Liburan Akhir Tahun Bareng Keluarga Besar Antar Generasi

(*)

Sumber: What to Expect
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kolagen Suplemen vs Makanan Kaya Kolagen: Mana yang Lebih Baik?