Parapuan.co - Para ibu rumah tangga pasti sudah akrab dengan pemakaian gas elpiji atau LPG.
Gas ini menjadi salah satu sumber energi utama untuk memasak di rumah, mulai menyiapkan sarapan seperti telur dadar dan nasi goreng, hingga memasak hidangan berat seperti rendang atau sup.
Meski telah menjadi teman setia para ibu, penggunaan tabung gas elpiji sering kali menjadi sumber masalah saat pasokannya langka.
Selain itu, tabung gas elpiji juga memerlukan ruang penyimpanan yang cukup, serta ada risiko kebocoran yang dapat membahayakan keselamatan.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak masyarakat mulai mencari alternatif yang lebih praktis dan aman.
Baca Juga: Selain Beras dan Bumbu Dasar, Ini Bahan Makanan yang Wajib Ada di Dapur
Salah satu solusi yang bisa menjadi alternatif adalah layanan gas bumi dari Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mendistribusikan gas melalui saluran pipa langsung ke rumah tangga.
Dengan sistem ini, para ibu rumah tangga tidak perlu lagi khawatir tentang ketersediaan pasokan gas, serta dapat memasak dengan lebih nyaman dan aman tanpa harus bergantung pada tabung gas elpiji.
Sebagai anak perusahaan dari Pertamina, PGN menawarkan lima keuntungan menggunakan gas PGN dibanding gas elpiji. Berikut penjelasannya.
1. Saluran langsung terhubung dari jaringan gas bumi
Dengan beralih dari gas elpiji ke gas bumi, para ibu tidak perlu lagi repot membeli gas elpiji saat habis.
Pasalnya, pasokan gas bumi akan selalu tersedia dan bisa digunakan kapan saja melalui saluran pipa khusus.
Seperti saluran air PDAM atau listrik dari PLN, gas bumi dari PGN akan terus mengalir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Jaringan pipa gas PGN juga dibangun dengan cara ditanam di tanah, sehingga tidak membutuhkan ruang khusus layaknya menggunakan tabung elpiji.
Baca Juga: Strategi Hemat Anggaran Makan Tanpa Perlu Masak Tiap Hari untuk Ibu Sibuk
2. Risiko kebakaran dan kebocoran gas lebih kecil
Keuntungan lain dari pemakaian gas bumi PGN adalah risiko kebakaran dan kebocoran gas yang lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan tabung elpiji.
Ini karena sistem saluran gas bumi dirancang dengan baik oleh teknisi bersertifikat.
Selain itu, gas bumi memiliki massa yang lebih ringan daripada gas elpiji, sehingga tidak akan mengendap dan lebih cepat terurai di udara. Ini membuat risiko kebakaran lebih kecil jika terjadi kebocoran.
Jika ada kebocoran, cara mengatasinya juga lebih mudah. Para ibu hanya perlu mematikan keran gas dan menghubungi PGN untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Kualitas api lebih baik
Gas bumi juga memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan gas elpiji, sehingga dapat menghasilkan api yang lebih panas, besar, dan stabil.
Karena itu, penggunaan gas PGN ini tidak hanya cocok untuk rumah tangga, tetapi juga untuk sektor industri seperti restoran dan hotel.
Baca Juga: Buat Bekal Sehat untuk Anak, Ini Rekomendasi Alat Masak Pilihan Anissa Aziza
4. Biaya langganan lebih ramah kantong
Keuntungan terakhir dari penggunaan gas bumi adalah dapat membantu mengurangi pengeluaran. Sebab, tarif gas bumi umumnya lebih rendah dibandingkan gas elpiji.
Sebagai contoh, di Jakarta, tarif gas bumi PGN dihargai mulai dari Rp 4.250 per meter kubik untuk rumah sederhana. Sedangkan untuk rumah mewah, tarifnya adalah Rp 6.000 per meter kubik.
Jika penggunaan gas bumi mencapai 40 meter kubik atau setara dengan 12 kg gas elpiji, tagihan yang harus dibayar berkisar Rp 170.000. Padahal, harga elpiji ukuran 12 kg mencapai hampir Rp 200.000.
- Bayar tagihannya di Cermati
Kabar baik lainnya, pembayaran tagihan PGN juga bisa dilakukan secara online melalui platform Cermati. Jadi, para ibu tidak perlu pergi keluar rumah untuk membayar tagihan gas tersebut.
Itulah lima kelebihan menggunakan gas PGN. Dengan sistem distribusi yang praktis, keamanan yang lebih tinggi, kualitas api yang lebih baik, dan tarif yang lebih terjangkau, gas bumi PGN menjadi pilihan yang cerdas untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri.