Ini Pentingnya Transformasi Sistem Kesehatan untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Selama ini, kita membutuhkan lebih dari 300 hari kerja untuk menyetujui satu produk obat dan vaksin inovatif. Namun saat ini, BPOM berkomitmen untuk mempersingkatnya menjadi 90 hari saja,"katanya.

"Hal itu sudah berhasil kami lakukan untuk dua produk anti kanker, dan akan kami lanjutkan untuk produk-produk lainnya," lanjutnya.

Selain itu, BPOM juga memperkuat kolaborasi dengan 53 universitas terkemuka untuk mendorong riset dan pengembangan produk kesehatan yang inovatif.

Komitmen Kolaborasi dan Transformasi Kesehatan

Baca Juga: Bukan Hanya Anak-Anak, Ahli Ingatkan Pentingnya Vaksin Dewasa

Wakil Ketua IPMG, Evie Yulin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem kesehatan.

Selama lebih dari lima dekade, anggota IPMG telah berkontribusi dalam transfer teknologi, pelatihan tenaga kesehatan, hingga edukasi masyarakat tentang kesehatan.

"Kolaborasi adalah kunci untuk menghadirkan solusi berkelanjutan dalam sektor kesehatan," kata Evie.

Melalui forum ini, IPMG bersama pemangku kepentingan berharap Indonesia dapat menjadi pemimpin di kawasan Asia-Pasifik dalam inovasi kesehatan.

Manifesto ini diharapkan menjadi langkah awal dalam perjalanan panjang menuju ketahanan kesehatan dan ekonomi nasional, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

(*)

Ken Devina