Parapuan.co - Aksi perundungan atau bullying masih menjadi permasalahan yang tidak bisa diabaikan atau dianggap enteng.
Kasus perundungan bisa terjadi di berbagai area, salah satu yang paling rentan adalah lingkungan sekolah.
Bagi siswa, perundungan atau bullying bukan hanya sebatas intimidasi saja, melainkan juga berdampak pada masa depannya.
Tak hanya itu, perundungan yang terjadi secara terus menerus bisa berakhir pada tindak penganiayaan hingga kasus kekerasan.
Penting bagi kita semua untuk memahami berbagai komponen perundungan.
1. Kekuatan yang Tidak Seimbang
Menurut laman Kompas.com, kekuatan yang tidak seimbang menjadi aspek yang membuat korban sulit mempertahankan dirinya terhadap serangan pelaku.
Perbedaan ini bisa secara spesifik atau psikologis. Contoh, pelaku memiliki badan yang lebih besar atau lebih senior.
2. Aksi yang Berulang
Baca Juga: Berani Bersuara, Langkah Nyata Remaja Melawan Kekerasan di Sekolah