Parapuan.co - Tahun baru adalah momen yang tepat untuk mengevaluasi dan menyusun strategi investasi.
Setelah pasar yang fluktuatif dan kekhawatiran akan resesi sepanjang 2024 ini, saatnya merancang langkah-langkah cerdas untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan keuangan di masa mendatang.
Bagi kamu yang sudah berinvestasi tetapi belum mendapatkan keuntungan yang signifikan, coba ubah strategimu dengan tips seperti mengutip Money di bawah ini!
1. Rebalancing Portofolio Investasi
Perubahan pasar sepanjang tahun sering kali memengaruhi alokasi aset dalam portofolio investasi.
Rebalancing adalah proses menyesuaikan kembali alokasi investasi agar sesuai dengan rencana awal, seperti membagi investasi dalam saham, obligasi, dan instrumen lainnya.
Kamu sebagai investor dapat menggunakan momen ini untuk meninjau portofolio, baik yang berinvestasi di saham BEI (Bursa Efek Indonesia), obligasi pemerintah seperti Surat Berharga Negara (SBN), maupun reksa dana.
Dengan rebalancing, kamu dapat menjual aset yang telah memberikan keuntungan lebih besar dari target, dan mengalokasikan kembali ke aset yang underperforming namun memiliki potensi jangka panjang.
2. Maksimalkan Investasi dalam Instrumen yang Didukung Pemerintah
Baca Juga: Lebih Terjangkau, Ini 3 Instrumen Investasi yang Bisa Dibeli dengan Modal 100 Ribu