Instrumen seperti SBN atau tabungan emas di Pegadaian menawarkan keamanan dan insentif pajak.
Kamu juga dapat mempertimbangkan program BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan untuk perlindungan jangka panjang.
Selain itu, investasi dalam Dana Investasi Real Estate (DIRE) yang mulai berkembang di Indonesia bisa menjadi pilihan baru.
3. Evaluasi Toleransi Risiko
Tahun baru menjadi waktu yang ideal untuk mengevaluasi kembali toleransi risiko investasimu.
Pertimbangkan tujuan keuanganmu, seperti membeli rumah, menyekolahkan anak, atau pensiun.
Jika lebih konservatif, fokuslah pada instrumen dengan risiko rendah seperti deposito atau obligasi.
Namun, jika memiliki jangka waktu lebih panjang, investasi saham dengan fundamental kuat dapat dipertimbangkan.
4. Konsolidasikan Rekening Investasi