Menaker Singgung Sulitnya Mencari Kerja karena VUCA, Apa Itu?

Parapuan.co - Kementerian Ketenagakerjaan mengadakan Naker Fest di Gedung Kemenaker, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta, pada 13-14 Desember 2024.

Acara Naker Fest tersebut dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

Dalam pembukaan Naker Fest Jakarta 2024 yang berlangsung pada Jumat (13/12/2024), Menaker Yassierli menyampaikan pesan penting kepada para pencari kerja terkait tantangan dunia kerja di masa depan.

Salah satu poin utama yang disoroti adalah istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang diprediksi akan menjadi tantangan besar pada tahun 2025 dan seterusnya.

Apa yang dimaksud dengan VUCA dan seperti apa pesan Menaker terkait bursa kerja di Indonesia kepada para pencari pekerjaan?

Simak informasi lengkapnya sebagaimana dirangkum dari Kompas.com di bawah ini!

Apa Itu VUCA?

Yassierli menjelaskan, VUCA adalah istilah yang menggambarkan situasi yang penuh dengan gejolak (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan ambiguitas (ambiguity).

"Dalam ilmu manajemen, VUCA menggambarkan ketidakpastian atau tidak dapat diprediksi kondisi yang akan terjadi. Kondisi global yang bergejolak dan ekonomi awal tahun yang belum bisa cepat," jelasnya.

 Baca Juga: Ada Milik Kemnaker, Ini 17 Situs Pencarian Lowongan Kerja yang Wajib Jobseeker Tahu

Dalam dunia bisnis, VUCA sering kali mencerminkan perubahan besar seperti pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, disrupsi teknologi, hingga persaingan yang semakin ketat.

Kondisi ini membuat perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap bertahan.

Dampak VUCA bagi Dunia Kerja

Menaker Yassierli menyoroti bahwa kondisi ekonomi saat ini sedang tidak kondusif, yang ditandai dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan terbatasnya lowongan kerja di industri.

"Saat ini kondisi ekonomi sedang tak kondusif. Salah satu indikatornya adalah adanya PHK (pemutusan hubungan kerja) dan terbatasnya loker (lowongan kerja) di industri," ungkapnya.

Situasi VUCA ini diperkirakan akan semakin terasa di tahun 2025, memengaruhi berbagai sektor industri dan menuntut adaptasi dari para pencari kerja serta perusahaan.

Naker Fest: Solusi di Tengah Ketidakpastian

Untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan VUCA, Naker Fest Jakarta 2024 digelar dengan tema "Creating More and Better Jobs".

Acara ini diikuti oleh lebih dari 50 perusahaan yang menyediakan total 34.264 lowongan kerja secara offline dan online.

 Baca Juga: Berpotensi Jadi Diskriminasi, Ini Kata Pakar Soal Batas Usia dalam Lowongan Kerja

Menaker berharap, acara ini dapat menjadi solusi kepada pencari kerja dengan memberikan berbagai fasilitas.

Misalnya saja walk-in interview, open house dari balai-balai milik Kemenaker, hingga layanan informasi karier lainnya.

"Dalam Naker Fest ini juga ada booth Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Saya harapkan dan yakin para pencari kerja atau masyarakat dapat terinspirasi untuk menjadi wirausaha baru, dan dapat belajar dari para TKM dan seterusnya," tambah Yassierli.

Kesiapan Menghadapi VUCA

Untuk menghadapi tantangan VUCA, para pencari kerja diimbau untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi, kreatif, dan inovatif.

Selain itu, Naker Fest juga menjadi wadah untuk mendapatkan inspirasi dan peluang kerja, termasuk menjajaki dunia wirausaha.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi global, masyarakat dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian di masa depan.

VUCA memang tak dapat dihindari, tetapi melalui upaya bersama, tantangan ini dapat dikelola untuk menciptakan peluang baru di dunia kerja.

Baca Juga: Marak Lowongan Kerja Palsu, Kemnaker Turun Tangan dan Bentuk Satgas

(*)