Ini yang Dirasakan Anak Ketika Orang Tua Menerapkan Smart Parenting

Saras Bening Sumunar - Selasa, 17 Desember 2024
Menerapkan pola asuh smart parenting pada anak.
Menerapkan pola asuh smart parenting pada anak. Nattakorn Maneerat

Parapuan.co - Ada berbagai pola asuh yang diterapkan orang tua dalam menunjang tumbuh kembang anak. 

Salah satu pola asuh yang menjadi tren di tahun 2024 adalah smart parenting.

Smart parenting adalah pendekatan pola asuh yang mengutamakan keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung perkembangan anak.

Perkembangan ini bukan hanya secara fisik, melainkan juga emosional, intelektual, maupun sosial.

Ketika orang tua menerapkan pola asuh smart parenting, anak akan merasakan berbagai dampak positif.

Menurut laman Rising Empowered Kidsmenerapkan pola asuh smart parenting bisa melatih anak mengembangkan rasa tanggung jawab.

Melalui pola asuh smart parenting, orang tua mengajarkan konsekuensi dari setiap tindakan.

Pada akhirnya, anak akan belajar memahami bahwa setiap pilihan yang mereka ambil akan membawa dampak tertentu.

Contohnya, ketika anak tidak menyelesaikan pekerjaan rumahnya, mereka akan memahami dampak dari tindakan tersebut, seperti teguran dari orang tua.

Baca Juga: Apa Itu Smart Parenting? Pola Asuh yang Menitikberatkan Kedekatan Emosional

Adapun dampak lain dari penerapan pola asuh smart parenting, yakni:

1. Anak Lebih Bisa Mengelola Emosi

Smart parenting mengajarkan anak untuk mengenali dan mengelola emosi mereka.

Ketika kamu memberi contoh pengendalian emosi yang baik, anak cenderung belajar meniru cara tersebut.

Anak akan lebih terampil menghadapi konflik atau situasi sulit tanpa bereaksi berlebihan.


2. Membangun Rasa Percaya Diri

Pola asuh smart parenting mendorong anak untuk belajar mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas tindakannya.

Kamu memberikan dukungan tanpa terlalu mengontrol, sehingga anak merasa dipercaya.

Baca Juga: Orang Tua Perlu Tahu! Ini 3 Tips Ampuh Menghadapi Kegalauan Anak

Hal ini membangun rasa percaya diri yang kuat dan membuat anak lebih siap menghadapi tantangan hidup.

3. Hubungan Anak dan Orang Tua Menjadi Lebih Dekat

Komunikasi adalah inti dari smart parenting.

Saat kamu terbiasa mendengarkan pendapat anak tanpa menghakimi, hubungan emosional antara orang tua dan anak semakin erat.

Anak akan merasa nyaman berbagi cerita atau masalah, sehingga kepercayaan di dalam keluarga tumbuh dengan baik.

Menerapkan pola asuh smart parenting membawa dampak positif tidak hanya bagi anak, tetapi juga bagi kamu sebagai orang tua.

Anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, percaya diri, dan mampu mengelola emosi.

Sedangkan kamu sebagai orang tua mendapatkan kedekatan emosional dan kemampuan menghadapi tantangan pengasuhan dengan lebih bijak.

Baca Juga: Ajarkan Anak Mandiri, Ini Alasan Mengapa Perlu Terapkan Panda Parenting

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kenapa Silent Treatment dalam Hubungan Asmara Sering Terjadi?