Tubuh Kehilangan Kolagen Setiap Tahun, Ini Cara Mengatasinya

Kinanti Nuke Mahardini - Senin, 16 Desember 2024
Dampak buruk kekurangan kolagen.
Dampak buruk kekurangan kolagen. Vajirawich Wongpuvarak

"Pengurangan kolagen secara alami pada tubuh terus akan terjadi. Dan bila terus diakumulasi, pada usia 50 tahun, jumlah kolagen bisa berkurang hingga 25 persen," ujarnya. 

Bagaimana Memenuhi Kebutuhan Kolagen? 

Pada dasarnya, kebutuhan kolagen dapat dipenuhi dengan konsumsi kolagen, seperti sup kolagen

Masih menurut dr. Widjaya, ada beberapa makanan pembentuk kolagen, seperti ikan, susu, telur, dan jamur. 

"Ada banyak bahan makanan yang merupakan sumber asam amino pembentuk kolagen, seperti misalnya daging, ikan, susu, telur, jamur, asparagus, kacang-kacangan, gandum," ujar dr. Widjaya. 

Melindungi kulit dari sinar UV berlebih dan olahraga bisa memenuhi konsumsi kolagen. 

Sayangnya, gaya hidup modern membuat kita membutuhkan kolagen tambahan, salah satunya konsumsi susu streil dengan kolagen. 

Manfaatnya tentu mengembalikan kelembapan kulit dan membuatnya tampak kencang dalam beberapa minggu. 

Baca Juga: Banyak Treatment, Ini 3 Rekomendasi Klinik Kecantikan di Jakarta Timur

Melihat pada kebutuhan ini, sebagai solusi praktis maka diluncurkanlah Collagena.

Perilisan Collagena
Perilisan Collagena dok. Collagena

Marketing Manager PT. Mayora Indah Tbk, Pikko Wijaya, menjelaskan, "Collagena adalah susu steril dengan 1000 mg kolagen yang terbukti mampu dapat membantu menjaga kelembaban kulit.

Collagena juga mengurangi kerutan, dan memperbaiki elastisitas kulit, dan menjaga kesehatan tulang dan sendi dari dalam, bila dikonsumsi secara rutin," pungkasnya. 

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Ahli Sebut Tidur Miring Kiri Lebih Sehat Daripada Miring Kanan, Ini Penjelasannya