Salah satu makna Natal yang paling penting adalah memberi. Tidak harus berupa materi, tetapi juga waktu, perhatian, atau kehangatan.
Kamu bisa berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti membagikan makanan kepada yang membutuhkan, mengunjungi panti asuhan, atau sekadar memberikan senyuman dan doa bagi mereka yang kurang beruntung.
Dalam kata-kata terkenal Helen Keller, "The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched—they must be felt with the heart (Hal-hal terbaik dan terindah di dunia tidak dapat dilihat atau bahkan disentuh—mereka harus dirasakan dengan hati)."
3. Refleksi Diri dan Bersyukur
Natal juga merupakan waktu yang baik untuk merenungkan apa yang telah kita capai sepanjang tahun dan hal-hal yang membuat kita bersyukur.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, momen ini bisa menjadi pengingat untuk menghargai hal-hal kecil yang sering kita abaikan.
Luangkan waktu untuk menuliskan hal-hal yang kamu syukuri, dan jadikan ini sebagai pengingat untuk tetap rendah hati serta memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.
4. Sederhanakan Tradisi
Tradisi Natal tidak harus rumit. Kamu bisa membuat versi sederhana dari tradisi favorit keluarga.