Parapuan.co - Munculnya uban di usia muda sering kali membuat kita panik. Sebagian besar orang memilih mencabut uban yang mulai terlihat demi menjaga penampilan.
Namun, apakah kebiasaan ini benar-benar efektif, atau justru membawa risiko bagi kesehatan rambut? Kekhawatiran bahwa mencabut uban akan membuat rambut putih semakin banyak ternyata hanyalah mitos.
Tidak mungkin satu folikel rambut memproduksi lebih dari satu helai rambut. Kasus di mana dua folikel bersatu memang ada, tetapi sangat jarang terjadi.
Namun, mencabut uban bukanlah solusi yang disarankan. Bahkan, tindakan ini bisa memicu masalah lain pada kesehatan rambut.
Risiko Mencabut Uban
1. Trauma pada Folikel Rambut
Mencabut uban dapat menyebabkan trauma pada folikel rambut. Trauma ini bisa membuat folikel berhenti memproduksi rambut sama sekali, baik di kepala maupun di alis.
2. Kehilangan Rambut di Area Tertentu
Jika mencabut uban dilakukan secara terus-menerus pada area yang sama, tubuh dapat mengirim sinyal ke folikel untuk beristirahat. Akibatnya, rambut di area tersebut menjadi tipis atau bahkan tidak tumbuh lagi, yang berujung pada kebotakan.
Baca Juga: Uban Muncul di Usia Muda? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya