Parapuan.co - Kawan Puan pernah mendengar istilah depleted mother syndrome?
Depleted mother syndrome merupakan situasi seorang ibu merasa kelelahan, baik secara emosional, mental, dan fisik.
Depleted mother syndrome cukup rentan dialami oleh ibu bekerja karena banyak peran yang harus dimainkan.
Mulai dari menjadi ibu, istri, dan sebagai pekerja profesional dalam perusahaan.
Secara tak sadar, depleted mother syndrome dapat berdampak pada kesehatan mental ibu untuk jangka panjang.
Ada berbagai faktor yang membuat ibu bekerja mengalami depleted mother syndrome, termasuk harapan masyarakat menjadi ibu sempurna.
Belum lagi paparan media sosial yang membuat seorang ibu mungkin dibanding-bandingkan dalam proses pengasuhan anak.
Tak hanya itu, kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar juga membuat ibu rentan mengalami depleted mother syndrome.
Apa Gejala Depleted Mother Syndrome?
Baca Juga: Ibu Bekerja Rentan Mengalami Depleted Mother Syndrome, Apa Itu?
Merangkum dari laman Parents ada beberapa gejala yang dirasakan ibu bekerja ketika mengalami depleted mother syndrome.
1. Rasa Bersalah
Salah satu ciri utama depleted mother syndrome adalah munculnya rasa bersalah.
Kamu merasa bersalah karena tidak melakukan 100 persen untuk keluarga dan tanggung jawab.
Padahal kenyataannya, apa yang kamu lakukan ini lebih dari cukup.
Sebab tak mendapatkan apresiasi, Kawan Puan justru merasa bersalah dan kurang maksimal.
2. Kelelahan Kronis
Depleted mother syndrome membuat ibu kekurangan waktu untuk istirahat.
Baca Juga: 5 Indikasi Ibu Bekerja Mengalami Working Mom Burnout, Apa Saja?
Hal ini akhirnya menyebabkan mereka mengalami kelelahan kronis.
Bukan hanya itu, biasanya situasi ini juga dibarengi dengan sakit kepala dan nyeri tubuh.
Alhasil, tubuh akan lebih mudah sakit atau daya tahan tubuh menurun.
3. Keterpisahan Emosional
Kadang, depleted mother syndrome membuat perempuan mati rasa secara emosional dengan pasangan, anak, bahkan dirinya sendiri.
Hal ini pada akhirnya membuat kamu mengalami situasi keterpisahan emosional.
Dengan kata lain, depleted mother syndrome bisa membuat hubungan menjadi kurang harmonis.
Mengenali berbagai gejala depleted mother syndrome penting untuk Kawan Puan segera mengatasinya.
Ambil waktu untuk mengistirahatkan diri atau minta pasangan untuk membantumu keluar dari situasi ini.
Baca Juga: Fenomena Working Mom Burnout yang Rentan Dialami Ibu Bekerja
(*)